Incumbent Gugur di Seleksi Cakades, Istri dan Warga Gelar Unjuk Rasa

Suasana kantor PMD pada saat warga Borong Loe menggelar unjuk rasa.(sahar/BERITA.NEWS)

BERITA.NEWS, Bantaeng – Sejumlah warga Desa Borong Loe, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mendatangi Kantor Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng. Mereka berunjuk rasa, menuntut transparansi proses seleksi Calon Kepala Desa (Cakades).

Unjuk rasa ini terjadi lantaran salah satu bakal calon yang merupakan incumbent, gugur dalam tahapan seleksi. Dari sembilan bakal calon, hanya lima yang dinyatakan lolos sebagai calon kades. Empat orang gagal, termasuk incumbent.

“Saya bukan tidak terima kekalahan ini, apalagi mantan pak Desa, suami saya, H. Hasyim legowo soal kekalahan ini. Tetapi saya ragu, saya menduga ada konspirasi politik di sini,” kata Suryani, istri Kades Boongloe yang dalam bursa pencalonan kembali tidak lolos, Senin (16/9/2019).

Suryani mengatakan hanya ingin melihat hasil tes suaminya. Dirinya tak ingin ada kecurangan. “Saya bisa hitung-hitung hasilnya. Saya minta untuk difasilitasi agar transparan supaya tidak ada kecurangan,” tegas Suryani.

Sementara itu, Kabid PMD, Kamaruddin mengatakan dirinya tak bisa berbuat apa-apa ihwal permintaan untuk transparansi penilaian tersebut.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Amankan Kegiatan “Aceh Timur for Palestina”

“Siapa pun orangnya saya tidak berhak karena ada tahapan yang harus dilalui. Siapapun yang bertanya mohon maaf saya tidak bisa beri jawaban pengumuman hasil ini,” kata Kamaruddin yang juga anggota Pansel Cakades.

“Saya tidak berani mengumumkan selain panitia desa yang mengumumkan sendiri. Karena ada aturan main yang harus dijalankan,” lanjutnya.

Kepala Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng, Chaeruddin, kepada para demonstran, menjelaskan bahwa pihaknya bakal merapatkan permintaan untuk transparansi hasil penilaian dari Tim Pansel.

“Insya Allah kami akan rapat panitia. Bukan saya yang memutuskan tapi panitia dalam bentuk hasil penilaian masing-masing. Kami tidak mau melakukan sesuatu sebelum rapat dengan panitia Kabupaten. Setelah ada keputusan, itu yang kami pakai,” tandas Chaeruddin selaku Ketua Pansel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sembilan Bakal Calon Kepala Desa di Borong Loe yang mengikuti seleksi yakni Ali Akbar, Jufri, Syamsuddin, Sri Rahmah Lilianti, Rabalen, Muhammad Idris, H. Hasyim, Hasniwar dan Arjun.

Sedangkan yang lolos berdasarkan Perbup hanya lima Cakades. Mereka adalah Ali Akbar, Jufri, Sri Rahma Lilianti, Rabalen dan Muhammad Idris. Empat orang dinyatakan gugur, salah satunya balon kades petahana, H. Hasyim. (Sah)

Comment