BERITA.NEWS, Gowa – Raihan prestasi kembali direngkuh Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sulsel dikerjurnas Tapak Suci di Payakumbuh Sumatra Barat (Sumbar) dengan enam medai perunggu. Kegiatan ini berlangsung 26 s/d 30 Juli.
Kendati tak meraih medali emas, namun Manajer Tim, Arifuddin Saeni, yang juga Ketua Pimda Tapak Suci 177 Putra Muhammadiyah Gowa, menilainya sebagai prestasi yang luar biasa.
“Mereka-mereka yang hadir di sana (Payakumbuh, red) adalah pesilat-pesilat tangguh dari seluruh Indonesia. Dan ini sesuatu yang sangat membanggakan bagi kami,” ujarnya, Rabu (2/8).
Pesilat dari Tapak Suci Muhammadiyah yang ikut Kejurnas di Payakumbuh, kurang lebih 600 pesilat dari seluruh Indonesia, ditambah peserta dari Jerman.
Tim Kerjunas Tapak Suci Sulsel yang ikut Kejurnas di Payakumbuh, masing-masing Pimda Tapak Suci Gowa lima orang, Pimda Luwu dan Pinrang masing-masing satu orang.
Karena itu, menurut Arifuddin Saeni, kegiatan yang sifatnya nasional nanti, akan dilakukan persiapan yang jauh lebih baik lagi.
“Persiapan kami cuma satu mingguan, sehingga untuk kejuaraan yang sama, pada tahun-tahun mendatang, harus lebih matang lagi,” katanya.
Mereka yang mengantongi medali perunggu Sulsel, Muh. Akil Sinsur (Pimda Luwu) dari kelas D, Ayu Anggraeni (Pimda Gowa) kelas beregu, dan Mutiara Salsabilah (Pimda Gowa) beregu.
Atlet lain yang memperoleh Perunggu, Syamsinar (Pimda Gowa) beregu, Dhea Ananda (Pimda Gowa) beregu, dan M. Yukuf (Pimda Gowa) beregu.
Sementara itu, Ketua Wilayah Tapak Suci Sulsel, H. Arief H. Uddin, mengatakan, prestasi yang diperoleh atlet Tapak Suci Sulsel di Payakumbuh, merupakan upaya maksimal yang perlu disupporting, sehingga prestasi bisa lebih ditingkatkan.
- Putri
Comment