Arena Pacuan Kuda Bontonyeleng Siap 90 Persen, Latber Antar Kabupaten Digelar di Bulukumba

Latber

Sesi Uji Coba Arena Pacuan Kuda di Desa Bontonyeleng, Bulukumba. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Bulukumba — Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, memastikan arena pacuan kuda di Dusun Paobencenge, Desa Bontonyeleng, siap menjadi lokasi Latihan Bersama (Latber) antar kabupaten setelah progres persiapannya mencapai 90 persen.

“Alhamdulillah, kerja keras warga Desa Bontonyeleng bersama panitia dan tim Pordasi Bulukumba membuahkan hasil. Arena telah rampung 90 persen dan siap digunakan beberapa hari ke depan untuk Latber resmi,” ujar Andi Hamzah Pangki, yang akrab disapa Andi Bancala, saat ditemui di lokasi, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, kegiatan Latber pacuan kuda akan digelar pada Sabtu hingga Minggu, 22–23 November 2025, dengan kemungkinan diperpanjang menjadi tiga hari jika jumlah peserta melebihi target.

“Kalau peserta banyak, bisa kita tambah satu hari lagi,” tambah mantan Ketua DPRD Bulukumba itu.

Andi Bancala menjelaskan, Latber kali ini akan mempertandingkan sejumlah kelas pacuan mulai dari 500 meter hingga 2.200 meter.

Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan Latber di arena pacuan kuda Kampung Lembang Jokka, Desa Bontonyeleng, bersifat non-judi.

“Kami tegaskan dari awal, Latber ini non-judi. Akan dipasang spanduk larangan dan diumumkan saat acara resmi nantinya,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ratusan peserta dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan telah menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

“Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, Bone, Sidrap, Gowa, Pinrang, dan beberapa daerah lain sudah konfirmasi. Bahkan ada informasi tim kuda dari luar Sulawesi Selatan juga akan ikut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bontonyeleng Andi Mauragawali atau Opu mengapresiasi antusiasme warga dalam mendukung kegiatan ini.

Menurutnya, setiap kali dilakukan tes arena dua kali sepekan, ratusan warga datang menonton dari berbagai desa.

“Antusias warga sangat besar. Tes arena setiap Rabu dan Minggu selalu dipadati penonton,” ujarnya.

Opu berharap Latber pacuan kuda di Desa Bontonyeleng dapat berlangsung sukses, aman, dan menjadi contoh bagi arena pacuan kuda lainnya di Bulukumba dan Sulawesi Selatan.

Comment