BERITA.NEWS, Parepare – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar tasyakuran dalam rangka puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Tahun 2025.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan secara daring, terpusat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi, meningkatkan koordinasi, sinergitas, dan kolaborasi yang efektif demi tata kelola pemasyarakatan yang lebih baik.

“Sesuai arahan pimpinan pusat, kehadiran Forkopimda dan undangan menjadi bukti sinergitas yang dibangun demi kemajuan Pemasyarakatan,” ujar Totok.

Acara puncak HBP Ke-61 diawali dengan laporan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Brigjen Pol Mashudi, yang mengapresiasi seluruh jajaran atas dedikasi membangun sistem pemasyarakatan yang transparan, berintegritas, profesional, dan humanis.

Ia menekankan pentingnya mempertahankan capaian tersebut untuk masa depan Pemasyarakatan yang lebih baik.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Polisi (Purn.) Agus Andrianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 adalah momen refleksi perjalanan panjang Pemasyarakatan di Indonesia.

Ia menegaskan pentingnya rehabilitasi, reintegrasi sosial, dan pemberdayaan warga binaan sebagai fokus utama.

“Pemasyarakatan bukan sekadar mengurung, melainkan membina dan memberdayakan. Mari kita jaga semangat pengabdian ini, perkuat solidaritas, dan terus hadirkan inovasi,” pesan Agus Andrianto kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan.

Usai acara daring, Lapas Kelas IIA Parepare melanjutkan kegiatan dengan penyerahan 22 piagam penghargaan kepada mitra kerja.

Piagam tersebut merupakan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan atas dukungan dalam program pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan.

Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian sosial, Lapas Parepare juga membagikan 15 paket sembako kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dengan lingkungan sekitarnya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Noldy Rengkuan, yang mewakili Wali Kota Parepare, memberikan apresiasi atas kontribusi Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem yang berintegritas.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan ke tengah masyarakat.

Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, menutup kegiatan dengan menegaskan bahwa rangkaian acara ini merupakan refleksi dan evaluasi terhadap kinerja Pemasyarakatan.

Ia juga menyoroti berbagai kegiatan lain yang telah dilakukan, seperti bakti sosial, donor darah, PORSENAP, dan IPPAFest sebagai bukti aktifnya Lapas Parepare dalam pemberdayaan sosial.

Rangkaian puncak peringatan HBP Ke-61 di Lapas Kelas IIA Parepare ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Lapas, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Forkopimda Kota Parepare dan tamu undangan.