Polisi di Bulukumba Cegah Balap Liar Selama Ramadhan dengan Cara Unik

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Aksi balap liar (Bali) kerap terjadi di berbagai wilayah selama bulan Ramadhan, terutama di waktu sore menjelang berbuka puasa dan setelah sholat subuh.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah aksi berbahaya ini, mulai dari imbauan di masjid-masjid, media sosial, hingga razia dan penyitaan kendaraan para pelaku.

Namun, ada cara unik yang dilakukan oleh seorang polisi di Bulukumba dalam mencegah balap liar.

Aiptu Jusman DN, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Padang dan Desa Bonto Raja, Polsek Gantarang, Polres Bulukumba, memilih metode yang lebih persuasif dan efektif untuk mengatasi fenomena ini.

Aiptu Jusman mengungkapkan bahwa ia hanya perlu standby di lokasi yang sering digunakan sebagai arena balapan dengan mengenakan pakaian dinas lengkap.

Kehadirannya di tempat tersebut, didampingi oleh tokoh masyarakat dan warga setempat, terbukti cukup ampuh untuk menghalau aksi balap liar.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, jalur poros Desa Padang – Bonto Macinna sering digunakan untuk balapan liar. Karena itu, kami bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat menjadikannya sebagai atensi khusus dan melakukan langkah pencegahan ini,” ujar Aiptu Jusman.

Baca Juga :  BNI Bulukumba Salurkan 220 Paket Bingkisan Ramadan untuk Petugas Kebersihan

Selain berjaga di lokasi, ia juga aktif memberikan imbauan kamtibmas melalui mimbar masjid di wilayah binaannya.

Sebagai seorang yang dikenal dengan sebutan “Ustadz”, Aiptu Jusman memanfaatkan momentum bulan suci ini untuk mengingatkan para remaja dan masyarakat agar menjauhi tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Alhamdulillah, hingga saat ini aksi balap liar bisa diminimalisir. Namun, kami tetap meminta kerja sama semua pihak, khususnya para orang tua, untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam balap liar atau kenakalan lainnya,” tutupnya.

Langkah persuasif yang dilakukan Aiptu Jusman ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menangani aksi balap liar selama bulan Ramadhan.

Comment