Cegah Wabah PMK, Dinas Peternakan Bulukumba Vaksinasi 90 Ekor Sapi

Pelaksanaan Vaksinasi Ternak Pencegahan PMK oleh Dinas Peternakan Bulukumba. (Foto: Ist/ Dinas Peternakan)

Bulukumba, BERITA.NEWS – Dinas Peternakan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melaksanakan vaksinasi terhadap ternak sapi pada Selasa (4/2/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi ancaman bagi peternak.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bulukumba, Tayeb Manangkasi, mengungkapkan bahwa total sementara sudah 90 ekor sapi divaksin dalam program ini.

“Total sementara 90 ekor sapi yang sudah divaksin PMK,” kata Tayeb.

Ia juga merinci bahwa hingga saat ini, selain vaksinasi, pihaknya telah melakukan disinfeksi di satu lokasi serta kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di satu lokasi.

Sementara itu, belum ada laporan pengobatan ternak terjangkit, investigasi kasus, maupun tindakan depopulasi di wilayah Bulukumba.

Dinas Peternakan Bulukumba menyiapkan 1.000 dosis vaksin PMK untuk melindungi populasi ternak.

Berdasarkan data yang ada, Kabupaten Bulukumba memiliki 64.265 ekor sapi, terdiri dari 13.586 ekor sapi jantan dan 50.679 ekor sapi betina.

Selain itu, juga terdapat 453 ekor kerbau, 2.354 ekor kuda, dan 28.722 ekor kambing.

Untuk sektor unggas, populasi ternak di Bulukumba cukup besar, di antaranya 638.634 ekor ayam buras, 3.322.360 ekor ayam ras pedaging, 656.808 ekor ayam petelur, serta 16.933 ekor itik.

PMK Masih Ditemukan di Sejumlah Daerah

Kasus PMK masih ditemukan di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan. Di Kabupaten Sinjai, terdapat 65 kasus ternak terpapar PMK yang telah dilaporkan.

Penyakit ini juga ditemukan di Kabupaten Bone, Gowa, Jeneponto, serta sejumlah daerah lainnya.

Pada tahun lalu, sekitar 70 ekor sapi di Bulukumba mati akibat PMK.

Oleh karena itu, vaksinasi ini menjadi langkah penting untuk menekan penyebaran virus dan melindungi keberlangsungan sektor peternakan di daerah tersebut.

Dinas Peternakan mengimbau para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, menerapkan biosekuriti yang ketat, serta melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala PMK agar bisa segera ditangani.

Comment