Deteksi Dini Penyakit PTM, Dinkes Bulukumba Skrining Kesehatan di Kantor Pajak Pratama

dinkes-bulukumba

Pegawai KPPP Bulukumba Menjalani Skrining Kesehatan. (Dok. Ist)

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba melakukan sosialisasi dan skrining kesehatan. Rabu (2/10/2024) kemarin.

Dinkes Bulukumba memilih Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Bulukumba menjadi tuan rumah pada sosialisasi dan skrining kesehatan ini.

Acara ini berhasil menarik perhatian dengan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, dr. H. Muhammad Amrullah.

Juga, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama, staf P2P, petugas Puskesmas Ujungloe, serta seluruh pegawai KPPP Bulukumba.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terkait penyakit tidak menular (PTM).

PTM yang dimaskud seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung, yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia.

Kepala KPPP Bulukumba, Muhammad Khusaeri, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan PTM.

Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan dr. Amrullah mengungkapkan keprihatinannya terhadap peningkatan kasus PTM di masyarakat.

Menurut dr. Amrullah, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung terus meningkat, dan menjadi perhatian serius di Kabupaten Bulukumba.

“Oleh karena itu, sosialisasi dan deteksi dini seperti ini sangat penting untuk membantu masyarakat lebih memahami bagaimana mencegah dan mengelola faktor risiko yang ada,” jelasnya.

Sosialisasi ini diisi oleh Kepala Bidang P2P, Faisal Johar Pasmar, yang memaparkan mengenai faktor risiko PTM, tanda-tanda awal, serta cara pencegahannya.

Ia juga menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah utama dalam meminimalisir risiko penyakit-penyakit tersebut.

Selain penyampaian materi, peserta juga mendapatkan layanan skrining kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan pengukuran antropometri untuk menentukan Body Mass Index (BMI) dan obesitas sentral.

Bagi peserta yang hasil skriningnya menunjukkan risiko kesehatan, diberikan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan terdekat.

Dengan adanya kegiatan ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami kondisi kesehatan masing-masing dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.

“Deteksi dini ini sangat penting untuk mencegah komplikasi PTM di masa mendatang. Melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat, kita semua dapat meningkatkan kualitas hidup,” ujar Faisal.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bulukumba.

Dengan kesadaran yang meningkat akan pentingnya kesehatan, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. (*)

Comment