BERITA.NEWS, Bima – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM Kelompok 3 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima menyelenggarakan sosialisasi tentang pencegahan stunting di Dusun Sigi I, Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini mengangkat tema “Pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting demi masa depan anak” yang bertempat di halaman kediaman Pak sekdes, Abdul Majid.
Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat Dusun Sigi I yang meliputi ibu-ibu muda, anak balita, ibu hamil, anak remaja dan lansia.
Tujuan utama sosialisasi stunting di Desa Rato adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting, termasuk penyebab, dampak, dan cara pencegahannya.
Kegiatan ini bertujuan agar orang tua dan calon orang tua memiliki kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup pada anak, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, guna mencegah gangguan pertumbuhan yang bisa berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak.
Dari hasil sosialisasi yang dijalankan kami memiliki Harapan ke depannya bagi anak-anak di Desa Rato adalah agar mereka bisa tumbuh dengan sehat, mendapatkan asupan gizi yang memadai, serta memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas.
Dengan begitu, mereka bisa mencapai potensi tumbuh kembang yang optimal, memiliki kemampuan belajar yang baik, dan berpeluang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan desa serta masa depan bangsa.
Selain itu, materi sosialisasi juga mencakup penjelasan mengenai perbedaan antara stunting dan gizi buruk. Penjelasan ini bertujuan untuk mengklarifikasi perbedaan mendasar antara kedua kondisi tersebut.
Seluruh anggota program kerja kemanusiaan dan anggota KKN- MBKM STIE BIMA Kelompok 3 yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi Program Manajemen, turut berperan dan berpatisipasi sebagai sosialisator dan mitra dalam kegiatan tersebut.
Ia memainkan peran penting dalam mengedukasi masyarakat terutama ibu-ibu mengenai penggunaan tablet tambah darah sebagai bagian dari pencegahan stunting, dilanjutkan dengan pemberian informasi yang berupa selebaran yang berisi tentang pengertian stunting, pencegahan stunting serta gejala yang dihadapi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu-ibu memahami dan dapat menerapkan informasi tersebut secara efektif. Brosur atau selebaran ini dirancang agar mudah dipahami oleh masyarakat, dengan harapan dapat menjadi bahan bacaan dan referensi yang berguna bagi para ibu khususnya.
“Kami berharap, dengan adanya brosur ini sebagai contoh atau alat untuk membantu para ibu supaya dapat lebih memahami dan menerapkan informasi yang telah kami sampaikan,” ujar Mulyati Ramadhoani, sebagai salah satu anggota KKN-T MBKM STIE BIMA dan sebagai Koordiator Program Kerja Kemanusiaan.
Tim KKN-T MBKM STIE BIMA juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran dan pemahaman akan pentingnya menjaga gizi anak dan pencegahan untuk mengurangi stunting yang semakin meningkat di kalangan masyarakat Desa Rato.
Sekadar diketahui mahasiswa KKN TEMATIK-MBKM STIE BIMA Kelompok 3 dibimbing langsung oleh Dosen pembimbing I Sri Ernawati, MM dan Dosen Pembimbing II Aliah Pratiwi, M.Ak.
Penulis Mahasiswa KKN KKN TEMATIK-MBKM STIE BIMA Kelompok 3
Comment