Penerimaan Maba, Rektor Unhas Prof Jeje Ancam Pidanakan Calo Hingga Joki

BERITA.NEWS, Makassar – Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa meminta calon mahasiswa untuk tak mempercayai joki atau calo. Unhas memastikan akan memproses secara hukum jika ada yang terlibat.

“Tolong dilaporkan insya Allah kita bersama-sama tangkap dan kita pasti akan tau kalau dia dosen pegawai pasti kita akan pecat. Saya sudah sering sampaikan kalau ada begitu kita pasti akan proses,” kata Prof Jamaluddin Jompa di Hotel Unhas Makassar, Minggu (7/4/2024).

Prof Jeje sapaan akrabnya menyebut jika isu permainan calo hingga joki sudah sering menimpa kampus unhas setiap penerimaan mahasiswa baru. Ia meyakini kasus ini tak akan terjadi dengan proses seleksi ketat.

“Kita harapkan juga masyarakat betul-betul untuk melaporkan dan jangan percaya di luar dari info resmi dari UNHAS,” paparnya.

“Hadi tidak ada yang bisa memuluskan seseorang, kalau dulu sering ada gosip-gosip yang terjadi, tapi ini kita akan memutus rantai itu dan ini harus disebarluaskan informasi ke masyarakat,” tambahnya

Olehnya itu, ia berharap semua masyarakat untuk mengakses informasi resmi di web Unhas Makassar dengan memberi kepercayaan kepada tim seleksi mahasiswa baru.

“Kalau ada orang dan siapapun itu dan bisa mengatakan bisa dibantu jangan percaya. Jadi kita berharap teman-teman di daerah dimanapun pesantren tetap semangat melalui jalur yang telah ada,” sebutnya

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan: Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) mengatakan jika Unhas sampai saat ini sangat menjaga independensinya dalam penerimaan maba. Ia menyebut sistem penerimaan sangat ketat.

“Tolong jangan ada yang dipercaya, semua sistem sudah sudah clear sudah sesuai regulasi dan ini dan perlu diingatkan kembali tidak mempercayakan kepada siapapun yang bisa memuluskan, jadi tidak ada yang bisa urus,” katanya.

Bahkan Prof Ruslin menyebut independensi Unhas dalam penerimaan maba terbukti beberapa tahun lalu. Beberapa anak petinggi Unhas juga tak dapat di terima setelah melakukan seleksi.

“Jadi banyak hal, yang anak dosen saja itu tidak lulus dan banyak buktinya bahkan dulu tahun lalu ada yang notabene pimpinan di Universitas tapi anaknya tidak lulus karena tidak sesuai,” tegasnya.

“Jadi kita perlu ingatkan teman-teman mahasiswa jangan percaya kepada calo-calo karena sama sekali juga kehadiran joki. Kita selalu konsen memverifikasi tidak ada istilah joki dan pasti kalau ada itu akan ketahuan karena sistem jauh lebih baik,” tutupnya

 

Comment