Sepuluh Pemain Persis Tekuk PSM, Tavares sebut Faktor Gaji

Pemain asing Persis Solo, Sho Yamamoto (kedua kiri) memberi instruksi kepada rekan-rekannya saat laga melawan PSM Makassar. (Foto: X/persisofficial)


BERITA.NEWS, Makassar – Persis Solo berhasil mengalahkan PSM Makassar dalam pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2023/24 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024).

Laskar Sambernyawa menekuk Juku Eja 1-0 hanya dengan 10 pemain. Itu setelah kiper Persis Muh. Riyandi mendapat kartu merah.

Gol tunggal dalam laga oni dicetak oleh pemain Persis, Moussa Sidibe pada menit 54. Gol tersebut lahir akibat kesalahan kiper PSM, Ardiansyah.

PSM sebenarnya lebih menguasai jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik Liga 1, Juku Eja mencatatkan 61 persen penguasaan bola dan melepaskan 12 tembakan ke gawang Persis. Dari jumlah itu, 4 di antaranya tepat sasaran.

Selain itu, PSM berhasil menciptakan peluang emas untuk menjadi gol. Salah satunya melalui sepakan keras Yakob Sayuri menjelang berakhirnya pertandingan.

Hanya saja banyaknya peluang PSM termasuk sepakan Yakob, berhasil dipatahkan oleh penampilan apik kiper pengganti Persis, Gianluca Pandeynuwu.

Keterlambatan Gaji pengaruhi Performa Pemain


Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan, anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang untuk menjadi gol. Hal tersebut disebabkan ada pemain belum menerima gaji.

“Di antara pemain ini ada yang dua atau tiga bulan tidak menerima gaji,” kata Tavares dalam rekaman konferensi pers usai PSM ditekuk Persis.

Pelatih berpaspor Portugal ini berpendapat, faktor finansial sedikit-banyak memengaruhi psikis dan konsentrasi pemain hingga PSM Makassar harus pulang tanpa poin dari Manahan.

Masalah keterlambatan gaji memang menerpa skuad PSM di musim ini. Penyerang asing Pasukan Ramang, Victor Mansaray bahkan sempat menyampaikan pengunduran diri karena gajinya menunggak.

Kemenangan Persis sekaligus menghentikan torehan Pasukan Ramang yang tidak pernah kalah dalam 8 pertandingan Liga 1. Tiga poin membawa tim asuhan Milomir Seslija naik ke peringkat 11 menggeser PSM.

Penulis: Arya Wicaksana

Comment