BERITA.NEWS,Enrekang- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ajarkan petani semai bonggol pisang metode PIF di Desa Ongko, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.
Bahtiar turun langsung memperlihatkan dan menjelaskan cara memanfaatkan bonggol pisang untuk penyemaian menjadi banyak bibit.
Para petani dan pejabat yang hadir pun terlihat terkesima dengan kelihaian Pj Gubernur Sulsel menggunakan parang memotong-motong bonggol pisang untuk penyemaian.
“Ambil bonggol nya jadi menanam pisang itu disemai dulu bonggol yang sudah di potong baru siram, nanti 15 hari akan tumbuh, nanti keluar tunas, ini namanya metode PIF,” ucapnya.
Bahtiar mengatakan metode sederhana dalam pembibitan ini masih banyak yang belum mengetahui.
“Mulai maki belajar tentang pisang, ini ada semua di youtube jadi kita bisa kembangkan pisang kita sendiri ini. Tapi untuk komoditi ekspor memang cavendish,” ujarnya.
Bahtiar juga akan menghadirkan Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Dr Ir Salengke MSc, yang memiliki ilmu khusus untuk budidaya pisang.
“Ini bukan untuk kepentingan saya, tapi bagaimana agar pendapatan masyarakat kita meningkat, dengan memanfaatkan lahan tidur,” imbuhnya.
Sementara, Pj Bupati Enrekang, Baba mengaku, akan menyiapkannya lahan seluas 15 hektare untuk lokasi pembibitan pisang cavendish.
“InsyaAllah kita akan siapkan lahan 15 hektare untuk tempat pembibitan. Dan InsyaAllah bibitnya gratis,” pungkasnya.
 
 










Comment