DMI Makassar Latih Pengurus Masjid Jadi Wirausaha

BERITA.NEWS,Makassar- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Makassar melaksanakan Workshop Pembedayaan Ekonomi kepada para Pengurus, Marbot Masjid di Hotel Horrison. Sabtu (15/4/2023).

Kabag Perekonomian Pemkot Makassar Nur Kamaruzzaman mewakili  Wali Kota Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto mengharapkan kegiatan ini bisa membantu Masjid agar lebih mendiri dalam hal ekonomi.

“Tujuannya membahas agar bagaimana Masjid ini lebih mandiri. Masjid mungkin nanti punya tokoh, ritel. Semoga apa yang kita lakukan bisa memanfaat,” ucap dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar Drs HM Yunus, HJ, M.Si mengaku program ini sengaja untuk memberi wadah para pengurus Masjid dalam pemberdayaan ekonomi.

“Marbot Masjid ini bagaimana kita menciptakan,  memberikan suatu usaha makanya insallah setelah ramadhan saya akan turun ke kecamatan

untuk menyerahkan 15 Kecamatan setiap masjid yang sudah kita nilai ini yang layak dan punya pekarangan kita akan berikan gerobak

namanya DMI smart dan kita lengkapi dengan jualan jadi gerobak beserta isinya dan itu tanggung dewan masjid gerobak nya dan baznas isinya apa yang mau jual,” ucapnya.

Anggota DPRD Kota Makassar ini mengharapkan program ini menjadi pemantik Masjid-masjid lainnya ikut berwirausaha.

“Ini untuk memancing kepada masjid untuk membikin wadah usaha ekonomi. Karena setiap kecamatan cuman 1 kita berikan tahap pertama ini.

Supaya supaya nanti masjid di kecamatan kelurahan membuat seperti itu wadah ekonomi.

Ini program baru, termasuk workshop kan tidak pernah pengurus lakukan sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut,  HM Yunus menyebutkan ada 1300 Masjid yang tercatat di Kota Makassar. Program ini juga masih terbilang di selama kepengurusan DMI di Makassar.

“Setiap kali kita workshop jumlahnya kurang lebih 100 orang berarti 100 masjid yang mewakili,

Kita harapkan seluruh bidang-bidang di DMI melaksanakan workshop. Ini yang ketiga kalinya kita laksanakan

besok Insya Allah keempat kalinya jadi 1200 peserta berarti 1200 Masjid yang mewakili dari 1300, saya rasa sudah 95%,” pungkasnya.

Comment