Sulsel Jadi Penyuplai 25 Persen CBP Bulog di Indonesia

BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur  Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat optimalisasi Penyerapan Gabah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog.

Andi Sudirman mengatakan Sulsel saat ini menyuplai cadangan 25 persen cadangan BULOG di Indonesia.

“Ini artinya produksi Sulsel sangat tinggi, karena jumlah tersebut sehingga dapat mensuplai 27 provinsi di Indonesia,” sebutnya.

Catatan, ini sesuai dengan produksi yang surplus di 2021 dan awal tahun ini menjadi pemasok utama di Indonesia.

Namun, permasalahan muncul sebab banyak daerah lain gagal panen, serangan hama, serta menahan barangnya keluar untuk pencadangan di wilayahnya masing- masing.

“Kita tidak pelit, kita tidak batasi keluar. Ada tugas khusus dari Bapak Presiden untuk menjadikan Sulsel sebagai lumbung pencadangan nasional,” jelasnya.

Lanjutnya, di Sulsel terdapat Kebijakan Gubernur melalui PERGUB No. 10 Tahun 2019 tentang Penguatan Cadangan Gabah atau Beras minimal sepuluh persen (10%) dari total produksi padi untuk diserap oleh Perum BULOG.

Baca Juga :  Angka Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulsel Capai 474,91 Ha, Pinrang Jadi Sorotan

“Kita sudah membuat kebijakan Pergub Nomor 10 tentang penguatan cadangan gabah atau beras. Bahwa minimal 10 persen dari total produksi padi pada wilayah kerja Sulsel untuk diserap untuk diserap Perum BULOG,” paparnya.

Olehnya itu Kakanwil Bulog Sulselbar saat ini untuk total pengadaan beras 202.490 ton, terdiri dari CBP 181.771 ton serta untuk komersil 20.719 ton.

Sedangkan Stok beras 133.198 ton, untuk CBP 125.250 ton dan komersial 7.948 ton.

Progres pengadaan gabah dan beras dengan harga fleksibilitas, untuk Sulselbar target pengadaaan Oktober-Desember 2022 sebesar 350.000 ton, realisasi sejauh ini 31.373 ton.

Comment