BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memberikan warning distributor apabila ketahuan memainkan harga pasar.
Ia juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak segan-segan menindak tegas jika ada kedapatan yang memainkan harga.
Gubernur Andalan ini menegaskan sikap usai melakukan peninjauan harga dan stok bahan pokok selama ramadan, jelang Idul Fitri di pasar terong Makassar.
Turut serta Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Irdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endro Sasongko, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar Hilman Pujana.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel AhmadiAkil serta dari Dinas Perdagangan kota Makassar.
”Kami juga bersama Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin memberi warning kepada distributor minyak curah agar tetap harga sesuai ketentuan Rp 14 ribu per liter.
Kami juga mendorong Aparat penegak hukum bahwa bagi yang menimbun/ memainkan harga bagi masyarakat akan ditindak sesuai ketentuan,” tegasnya.
Beberapa stok dan harga bahan pokok masih aman, seperti cabe rawit 25 ribu per kg, daging lokal Rp 120 ribu per kg,
Daging impor Rp 100 ribu per kg, minyak curah di distributor Rp 14 ribu per liter.
“Alhamdulillah, harga dan stok masih aman dan mayoritas bahan pokok dalam relatif terkangkau
kecualikan beberapa harga yang masih perlu untuk dikawal dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan, bahwa Satgas Pangan Sulsel terus memantau setiap perkembangan harga dan stok di pasar.
“Menjelang idulfitri sampai saat ini harga-harga sudah mulai normal kembali. Memang ada kenaikan kenaikan di beberapa pangan.
Satgas pangan terus mengawal dan memantau perkembangan. Insya Allah kita terus kawal sampai pelaksanaan idul fitri,” ucapnya.


Comment