BERITA.NEWS, Pati – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas jika dalam dua minggu pertama pada 2022 tidak ditemukan kasus baru Covid-19. Karena itu, momen pergantian tahun ini akan menjadi penentunya.
Hal itu ditegaskan Bupati Pati Haryanto saat rapat koordinasi persiapan PTM, di Pendapa Kabupaten Pati, Rabu (8/12/2021).
Bupati mengatakan bahwa PTM secara keseluruhan akan dilakukan, karena jumlah siswa dan guru di Pati yang divaksin sudah mencapai lebih dari 93 persen.
Meski begitu, Haryanto mewanti-wanti agar para siswa maupun guru selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, meski sudah divaksin.
“Kalau ingin PTM berlangsung aman dan lancar, harus taat (prokes),” tegas Haryanto.
Haryanto pun meminta semua sekolah mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) PTM terbatas dengan baik. Hal ini agar pengalaman buruk seperti saat kasus Covid-19 melonjak pada Juni lalu, tidak terulang kembali.
“Kita masih belum aman. Karena itu, kita masih harus berupaya agar pandemi Covid-19 tidak sampai ada gelombang ketiga,” jelasnya.
Selama pandemi, Pemkab Pati belum pernah mengizinkan PTM secara keseluruhan di semua sekolah. Yang telah berjalan, baru beberapa kali uji coba PTM di sejumlah sekolah.
Bupati juga berpesan, bagi sekolah yang belum siap melakukan PTM, tidak perlu memaksakan melaksanakan PTM pada pertengahan Januari. Sekolah diharapkan menunda dulu sampai benar-benar siap untuk menggelar PTM.
- Yon
Comment