SEMA UIN – ProDem Sulsel Gelar Stadium General, Kupas Revolusi Sistem Ekonomi Indonesia

ads

Stadium General Ferry Julianto (BERITA.NEWS)

BERITA.NEWS, Makassar – Aktivis Senior Ferry Julianto bawakan Stadium General atau kuliah umum, bahas Revolusi Sistem Ekonomi Indonesia dalam kunjungannya di Makassar, Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan Stadium General tersebut merupakan inisiasi serta kerjasama Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar dan Jaringan Pro Demokrasi (ProDem).

Koordinator pelaksana stadium general ProDEM Sulsel, Ibrahim Mappasomba mengatakan, kegiatan ini merupakan cara bagi pemuda meningkatkan kualitas dan pengetahuan sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Diharapkan memberikan semangat baru dan manfaat melihat arah ekonomi di Indonesia saat ini.

“Kegiatan ini baru pertama kali kami gelar dan bersyukur antusias pemuda untuk hadir sangat baik. Mayoritas hadir adalah mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar,” ucapnya.

Ibrahim mengatakan dengan melihat suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, tidak menutup kemungkinan hal serupa tetap akan terus dilaksanakan secara rutin memberikan edukasi dan membuka wawasan baru bagi pemuda juga mahasiswa.

“Harapan kami tentunya teman-teman yang telah ikut di kuliah umum mendapatkan wawasan baru tentang sistem ekonomi di Indonesia yang dipaparkan oleh pemicara yaitu Wakil Dekopin Dr Ferry Juliantono,” ujarnya.

Sementara itu, Ferry Julianto selaku Narasumber Stadiun General dalam materinya menjelaskan sistem ekonomi Indonesia saat ini sudah banyak keluar dari konstitusi bernegara. Sehingga, hanya segelintir orang, kelompok yang menikmati.

“Revolusi ini yang saya maksud adalah perubahan untuk sistem ekonomi Indonesia. Sekarang ini terlalu jauh keluar dari apa yang sebenarnya menjadi konstitusi kita. Perubahan yang terjadi hanya perubahan politik yang dinikmati sebagian kelompok,” tegas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.

Ferry yang dikenal sebagai aktivis sejak era Orde Baru ini juga menyinggung praktek oligarki yang merusak sistem ekonomi Indonesia, karena mereka punya akses untuk mengontrol kekuasaan.

“Harapan kita perubahan yang akan terjadi, narasi ini penting. Kalau perubahan terjadi harus sampai ke ekonomi. Kapitalisasi dan liberalisme kuasai ekonomi kita makanya harus dikembalikan sesuai konstitusi kita,” tegasnya.

Menurutnya, dengan Revolusi Sistem Ekonomi, bisa mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena saat ini, standar kesejahteraan bukan pada pertumbuhan ekonomi, melainkan sejauh mana keadilan bisa didistribusikan.

“Sudah saatnya gerakan koperasi, khusunya civitas akademika ikopin untuk melakukan perjuangan politik bersama dan membangun kekuatan bersama,” pungkasnya.

 

Andi Khaerul

 

Comment