BERITA.NEWS, Makassar – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi – selatan (Sulsel), Ellong Tjandra mengaku optimis kontingennya bisa menembus posisi sepuluh besar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
“Pada PON Jabar kita peringkat 12 dan sekarang kita optimis bisa menembus target 10 besar di Papua,” kata Ellong Tjandra.
Optimisme Ellong tak lain karena beberapa faktor, diantaranya iklim Papua sebagai tuan rumah hampir sama dengan Sulsel. Hal tersebut membuat atletnya bisa bersaing dengan daerah lainnya.
“Cuaca di Papua sama dengan kita, ini memudahkan kita,”tambah dia.
Faktor lain yang memuluskan langkah Sulsel menembus target itu yakni memiliki cabang olahraga perorangan yang menonjol dari Provinsi lainnya. Seperti Cabor bela diri, yakni Karate, Pencak Silat, Kempo, Tarung Derajat dan juga Judo.
“Cabor perorangan kita sangat andalkan, dan mudah-mudahan bisa mempersembahkan medali nantinya,” terang mantan atlet karate tersebut.
Selain itu, ada beberapa cabor beregu yang menjadi andalan Sulsel selama ini, seperti sepak takraw, renang indah dan juga sepak bola. ” Kita juga berharap semua cabor bisa menyumbangkan medali, termasuk cabor yang beregu,” ujarnya.
Sementara itu, cabor Karate Sulsel tetap optimis bisa mempersembahkan medali di PON. Hal ini disampaikan langsung oleh Mursalim Bado sebagai pelatih cabor karate.
“Kita menurunkan 10 atlet di PON. 5 diantaranya tengah berlatih bersama Pelatnas dan 5 di Makassar, kita akan berjuang untuk mencapai target yang telah diberikan,” terang dia.
Keyakinan cabor karate tak terlepas dari hasil saat mengikuti Pra PON. Pada Pra PON mereka berhasil mempersembahkan dua medali Emas dan satu Perak. Hasil itu bisa jadi patokan timnya di Papua nanti.
“Kita akan genjot terus, yang meraih Medali Emas pertahankan, dan yang raih Perak kita genjot biar berubah jadi emas saat PON,” cetusnya.
Terpisah, Pelatih cabor Sepak Takraw, Ramli tegas menyampaikan keyakinan timnya bisa menyumbangkan medali di PON Papua.
“Kita yakin bisa meraih medali emas di nomor Putri, kami juga berharap putra bisa meraih medali emas,” tuturnya.
Jelang turun di PON, jajaran pelatih terus membenahi mental bertanding para atlet. Menurutnya, usai turun uji coba menghadapi tim sepak takraw tuan rumah, dan DKI Jakarta para pelatih harus bekerja ekstra keras untuk membenahi mental atlet.
“Kita benahi terus, baik dari secara mental,kan masih ada waktu untuk memperbaiki yang kurang setelah uji coba Papua dan DKI Jakarta,” tambah dia.
Comment