BERITA.NEWS, Sinjai – Masyarakat Kelurahan Sangiasseri memprotes penebangan pohon mahoni di Lapangan Bikeru 1, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Minggu (18/4/2021) kemarin.
Aksi protes tersebut juga terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp. Tampak seorang pria belakangan diketahui bernama Andi Feri mempertanyakan fungsi aparat, lurah serta Camat Sinjai Selatan.
“Apa fungsi, apa maksud dan tujuannya menebang pohon di sini, peruntukannya untuk siapa,” tanya Andi Feri.
Dia mengatakan, bahwa pohon mahoni ini bukan bantuan pemerintah, akan tetapi ini adalah swadaya masyarakat untuk taman lapangan sepak bola sekaligus pohon pelindung.
“Harusnya pemerintah setempat melindungi bukan menebang sewenang-wenangnya tanpa sepengetahuan kami selaku warga setempat,” tuturnya.
Andi Ramlan yang juga warga setempat menambahkan, pohon mahoni ini sangat bermanfaat buat masyarakat. Selain buahnya diambil untuk obat juga sebagai tempat bernaung.
“Saya bersama pemuda menanam pohon ini 20 tahun yang lalu, bisa-bisanya ditebang sewenang-wenangnya,” tambahnya dengan nada kesal.
Tokoh masyarakat Sinjai Selatan, Ihwan Andi Usman, turut angkat biacara terkait penebangan pohon mahoni ini.
Ihwan sangat menyayangkan dugaan tidak adanya koordinasi oleh Pemerintah Kecamatan sebelum penebangan dilakukan sehingga menimbulkan riak di masyarakat yang berujung aksi protes.
“Seharusnya pihak pemerintah kecamatan mampu meminimalisir adanya keluhan dari warganya sebelum melakukan tindakan,” katanya.
Sementara itu, Camat Sinjai Selatan Agussalam saat dikonfirmasi oleh BERITA.NEWS pada Senin (19/4/2021) belum juga memberikan respon sampai berita ini dimuat.
- Sulfikar
Comment