BERITA.NEWS, Sleman – PSM Makassar mampu tampil impresif pada kompetisi Piala Menpora 2021 setelah berhasil melaju ke babak semifinal sebagai tim kuda hitam dengan menurunkan pemain lokal dan pemain muda.

Menjadi tim yang tak diunggulkan sejak awal kompetisi, Tim Ramang yang bergabung di grup neraka bersama Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, hingga Borneo FC menjadikan laju PSM tidak diperhitungkan dapat melewati fase grup.

Kendari demikian, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu membuktikan kapasitasnya di empat laga yang telah dijalani.

Pelatih PSM Syamsuddin Battolla menjelaskan kunci dari penampilan anak asuhnya yang tampil keras dan ngotot di Piala Menpora 2021.

“Itulah namanya ciri khas Makassar keras dan cepat, tapi tidak terlepas dari fireplay itu yang memang terlihat di tim ini, saya berikan semangat antara lain siri na pacce, itu yang utamanya apalagi boleh dikata mayoritas lokal,” tegasnya.

Selain itu, Syamsuddin Batolla selalu memberikan motivasi kepada para pemainnya untuk selalu memberikan penampilan terbaiknya demi pengembangan karier pemain kedepan. Hal ini yang selalu menjadi kunci setiap kali PSM Makassar tampil.

“Saya bilang inilah pekerjaan kita, inilah job kita. Kalau kalian main yang bagus pasti nilai kalian juga akan naik. Nah itu yang saya terangkan, karena kita punya job kita punya kerjaan. Saya juga sebagai pelatih ini juga kerjaan saya. Saya juga harus kerja keras bagaimana untuk tampil maksimal, itu yang saya tekankan,” ungkapnya.

“Saya selalu melihat di latihan dan memang persiapan sedikit sekali, makanya saya selalu bilang kepada pers latihan saya ini bukan mengejar taktik tapi saya tanamkan taktik dan mental itu yang saya sering ulang kepada pemain, karena itu yang kita kejar,” tuturnya.

• Alfiandiz