BERITA.NEWS, Ambon – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berkunjung ke Kelurahan Poko, Kecamatan Teluk Ambon, Selasa, 31 Maret 2021. Di kampung ini, sebagian besar warga yang bermukim adalah warga asal Kabupaten Bantaeng.
Data dari Paguyuban Bantaeng di Ambon menyebut ada sedikitnya 200 kepala keluarga warga Bantaeng di Ambon. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan di Ambon ini.
Ketua Paguyuban Bantaeng di Ambon, Suardi mengatakan, sebagian besar warga Bantaeng di Ambon berprofesi sebagai petani hortikultura. Mereka mengembangkan pertanian sayuran sejak bertahun-tahun lamanya. Bahkan sebagian besar produksi sayuran di Ambon adalah buah karya dari warga Bantaeng.
Dia mengatakan, warga Bantaeng di Ambon juga menuai banyak prestasi di sektor pertanian. Sejak 2015, petani-petani asal Bantaeng ini berganti-gantian mendapatkan prestasi petani terbaik Maluku.
“Tahun 2015, saya sendiri yang mendapatkan penghargaan dari Australia sebagai petani terbaik asal Ambon,” jelas dia.
Tidak hanya itu, petani asal Bantaeng juga mendapatkan penghargaan nasional dan regional. “Tahun 2018, gapoktan terbaik nasional itu dari Ambon. Petaninya adalah warga Bantaeng,” jelas dia.
Dia juga melaporkan jika warga Bantaeng di Ambon ini terus berupaya menjaga kerukunan dan berbaur dengan penduduk lainnya di Ambon. Suardi mengapresiasi, kunjungan Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kabupaten.
“Kami sudah berpuluh-puluh tahun di sini. Tetapi baru kali ini ada bupati asal kampung kami yang datang mengunjungi kami,” jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap segala prestasi yang dilakukan warga asal Bantaeng di Ambon. Dia menyebut, hal itu adalah sebuah kehormatan untuk kampung halamannya di Ambon.
“Itu adalah sebuah kehormatan. Inilah yang senantiasa kita jaga. Pengabdian yang bapak dan ibu tunjukkan untuk Amnkn adalah sumbangan dan prestasi juga untuk keluarga kita di Bantaeng,” jelas dia.
Ilham Azikin mengaku bangga dan terharu dengan keberadaan warga Bantaeng di Ambon. Dia lalu berpesan agar warga Bantaeng tetap menjaga silaturahmi, kebersamaan dan kedamaian baik sesama warga Bantaeng maupun dengan warga asal daerah lainnya.
“Saya sangat yakin, warga Bantaeng bisa menjaga ini,” jelas dia.
Warga Bantaeng di Ambon bebas berdiskusi dengan Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dalam kunjungan itu. Mereka membahas segala hal tentang sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan.
Beberapa warga meminta difasilitasi kendaraan ambulans saat memulangkan jenazah dari Ambon ke Makassar. Mereka mengaku, ada beberapa warga Bantaeng yang ingin keluarganya dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya saat meninggal dunia.
“Ini cukup membuat kita sulit, kita pada umumnya membutuhkan fasilitas ini,” kata Suardi.
Hal lainnya diungkapkan Jumasing, warga Lumpangan yang sudah 20 tahun berada di Ambon. Dia mengatakan, keluarganya sudah banyak terbantu di oleh program-program pemerintah. Mulai dari program asuransi pertanian dan beasiswa untuk pelajar di Bantaeng.
“Di sini, kami memang tdk mendapat fasilitas itu. Tetapi anak-anak saya yang ada di Bantaeng menikmati fasilitas itu,” kata dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meminta setiap warga Bantaeng di Ambon untuk menyimpan nomor kepala desa masing-masing. Tujuannya, jika ada yang sakit atau membutuhkan fasilitas ambulans, bisa menghubungi kepala desa untuk difasilitasi.
“Nanti kepala desa yang hubungi pak Kadis atau saya untuk disiapkan ambulans. Dua hari lalu, kita pulangkan jenazah dari Malaysia ke Bantaeng. ini juga berlaku untuk warga Bantaeng di Ambon,” jelas dia.
Dia juga menambahkan, pemerintah akan terus fokus untuk peningkatan SDM di Bantaeng. Termasuk upaya memberikan beasiswa untuk pelajar yang akan menyelesaikan studi.
“Kita berharap, SDM di Bantaeng terus membaik. Kedepan akan terlahir petani-petani masa depan dari Bantaeng,” jelasnya.
Comment