BERITA.NEWS, Jakarta – Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, Royco meluncurkan inovasi terbaru dengan garam beriodium.
Ini demi menjawab kebutuhan para orang tua untuk menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi guna membantu tumbuh sesuai perkembangan anak, sekaligus mencegah terjadinya hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.
Hari ini Royco juga berbagi tentang kelanjutan program Royco nutrimenu yang melibatkan kolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk dampak yang lebih optimal.
Henie Raharja selaku Director Of Foods and Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk. menerangkan, jika Unilever memiliki komitmen untuk membantu masyarakat melakukan pola makan yang lebih menyehatkan.
“Sejak 2019, Unilever secara global memiliki komitmen untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari sistem rantai makanan secara keseluruhan. Sejalan dengan komitmen tersebut, Royco memiliki tujuan mulia atau purpose yaitu gerakan pangan untuk masa depan berkelanjutan guna menginspirasi keluarga Indonesia dalam mengonsumsi hidangan yang baik untuk tubuh maupun untuk bumi, yaitu yang beragam, bergizi seimbang, serta berasal dari sumber yang berkelanjutan,” terangnya dalam acara Virtual Press Conference, Senin (25/1/2021) siang tadi.
“Selain itu, Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten,” tegasnya.
Royco mencermati, salah satu permasalahan gizi yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia hingga satu ini yakni hidden hunger. Kondisi kekurangan gizi ini masih sering diabaikan karena dampaknya baru terlihat dalam jangka panjang.
Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB Universitas menyampaikan, “Negara kita masih memiliki beban hidden hunger yang besar; kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan.”
Contohnya, Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan 48,9 % ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium.
Masyarakat seringkali masih abai akan masalah ini, karena meskipun makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, penderitanya tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makronya sudah terpenuhi.
“Jika tidak segera mendapatkan perhatian, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang – baik secara fisik maupun psikis,” tuturnya.
Asupan zat gizi mikro dapat dipenuhi dengan memastikan sajian makanan beragam di rumah sejak dini Namun, langkah krusial ini masih belum dilakukan banyak orang tua.
Memahami kebutuhan ini, Royco berinovasi melalui rangkaian produknya, terutama Royco kaldu ayam dan sapi yang kini berkomitmen menggunakan garam beriodium. Dibuat dengan daging sapi dan ayam berkualitas yang direbus lama dan tanpa menggunakan bahan pengawet untuk semakin menyempurnakan kandungan nutrisi dari tiap hidangan rumah.
Dengan harga yang tetap sama, kandungan iodium dalam Royco baru sangat baik untuk anak karena dapat membantu membentuk hormon pertumbuhan sehingga perkembangan kecerdasan, fisik dan mental mereka menjadi lebih optimal tanpa mempengaruhi cita rasa masakan khas Royco.
- Alfiandis
Comment