BERITA.NEWS, Jakarta – Ketua Kompolnas, Mahfud MD, menanggapi kabar beredar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih satu nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Mahfud mengatakan informasi tersebut masih sebatas spekulasi.
Pernyataan Mahfud itu disampaikan lewat akun Twitter @mohmahfudmd seperti dilihat, Selasa (12/1/2021). Menurut Mahfud, Presiden Jokowi masih mempertimbangkan nama yang pantas untuk menjadi TB1.
“Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut,” ujar Mahfud, dikutip dari detikcom.
Sebelumnya, Mahfud juga mengungkap sejumlah nama yang direkomendasikan Kompolnas. Nama-nama calon Kapolri tersebut merupakan jenderal bintang 3.
Lima nama jenderal bintang tiga yang menjadi kandidat Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis itu adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.
Mahfud mengatakan nama-nama calon Kapolri tersebut selanjutnya akan dipilih Jokowi untuk diserahkan ke DPR.
“Mengonfirmasi berbagai berita: benar penjelasan Pak Benny Mamoto dan Pak Wahyudanto dari Kompolnas bahwa selaku Ketua Kompolnas saya sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden agar diajukan ke DPR. Yang diajukan semua jenderal bintang 3, tidak ada yang masih bintang 2,” cuit Mahfud lewat akun Twitter-nya @mohmahfudmd seperti dilihat detikcom, Jumat (8/1).
Surat rekomendasi nama-nama calon Kapolri itu diserahkan Mahfud kepada Jokowi pada Rabu (6/1) kemarin. Nama-nama calon Kapolri itu muncul setelah Kompolnas menggelar rapat pleno.
“Setelah rapat pleno, hasilnya diserahkan Ke Ketua (Kompolnas) dan selanjutnya Ketua yang menyampaikan ke Presiden,” kata Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, saat dihubungi, Jumat (8/1).
Comment