BERITA.NEWS, Makassar – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar memberi peringatan kepada para pengusaha agar lebih mentaati protokol kesehatan.
Pasalnya, interaksi sangat rentan terjadi dalam jumlah yang banyak semisal Tempat Hiburan Malam, hingga mal. Mengingat, meningkatnya kasus positif Covid-19.
“Jangan main main para pengusaha, kalau tidak terapkan protokol kesehatan (Prokes) tutup permanen, seluruh sektor pariwisata yang bekerja di tahun baru,” tegas Ketua Komisi D bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir, Sabtu (26/12/2020).
“Silahkan menggerakkan ekonomi tapi berikan batasan apabila ada pelanggaran Prokes kita sarankan Pemkot tutup permanen supaya menjadi efek jera,” sambung Wahab.
Wahab tak memungkiri bahwa adanya pembatasan disejumlah sektor khususnya sektor ekonomi.
“Kita juga berharap tidak ada klaster akhir tahun. Oleh karena itu kepada Pemkot Makassar secara ketat berlakukan prokes di tempat hiburan, karena interaksi banyak di tempat hiburan. Kedua, Pemkot Makassar mengimbau kepada masyarakat membuat kegiatan yang melibatkan banyak orang. Bisa saja tapi jaga jarak,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B, Andi Hadi Ibrahim Baso berujar, dimomen tersebut kerap dipadati pengunjung seperti mal dan pasar. Meskipun demikian, kata legislator PKS itu meminta agar protokol kesehatan harus diterapkan.
“Meski telah ada himbauan sebelumnya dari pemerintah kota (Pemkot) event seperti ini tetap harus dijaga ketat, untuk memastikan areal belanja tak jadi klaster baru,” ujarnya.
Comment