BERITA.NEWS, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melakukan operasi yustisi di kawasan rest area saat libur akhir tahun. Selain itu juga dipersiapkan tes antigen deteksi Covid-19 bagi pendatang.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur akhir tahun. “Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah,” ujar Ganjar seusai menghadiri rapat virtual persiapan transportasi menghadapi Natal dan Tahun Baru, Senin (14/12/2020).
Rapat virtual ini dipimpin Menko Karitiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Dalam rapat itu disepakati beberapa poin, di antaranya pemeriksaan antigen bagi mereka yang menggunakan transportasi umum.
Ganjar menegaskan, pihaknya akan meminimalisir acara yang dapat mengundang banyak orang. Selain itu, akan dilakukan pengetatan terhadap pendatang.
“Bagi yang mau naik angkutan umum, transportasi udara, kereta dan bus, mesti ada rapid test antigen. Hitung-hitungannya akan deteksi lebih baik lagi, lebih akurat (dibanding rapid tes antibodi),” jelasnya.
Sementara untuk mengurai kerumunan yang mungkin terjadi, Pemprov Jateng menyiapkan pos kontrol dan operasi yustisi. Operasi akan digelar pada titik-titik rawan kerumunan, seperti rest area.
“Jawa Tengah akan siapkan yustisi di sana (rest area). Satpol PP, juga kepolisian dibantu TNI, sekaligus Dinkes untuk bisa ambil sampling test untuk lakukan pengamanan. Rencananya akan dilakukan di beberapa titik,” ujar Ganjar.
Masyarakat juga diminta untuk selalu menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Penerapan protokol kesehatan dinilai efektif untuk menghindarkan diri dari virus corona.
Dikatakannya, Pemprov menyiapkan tempat karantina terpusat. Beberapa tempat sudah disiapkan, seperti Asrama Haji Donohudan dan BPSDMD Jateng.
Kesiapan tersebut, katanya, juga telah dilakukan bupati dan wali kota di wilayah Jateng.
– YON
Comment