BERITA.NEWS, Surakarta – Polda Jateng menyiapkan sekitar 14 ribu personel untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak pada 9 Desember melalui Operasi Mantap Praja Candi 2020. Kabupaten Boyolali dan Klaten menjadi perhatian khusus.
“Dua wilayah itu rawan karena ada operasi kontijensi erupsi Gunung Merapi. Magelang sedikit aman karena tidak ada Pilkada. Jadi Boyolali dan Klaten diwaspadai serta kita doakan tidak meletus,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi saat ditemui di Stadion Manahan, Jumat (27/11/2020).
Mantan Kapolresta Surakarta itu memastikan, pihaknya berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama gelaran pilkada berlangsung.
Menurutnya sebanyak 14 ribu personel akan tersebar di 21 kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada.
“Kita juga punya powerhand yang di masing-masing eks karesidenan. Itu adalah satu SSK Brimob yang setiap saat bisa kita gerakan mana kala eskalasi meningkat,” tegas Kapolda.
Untuk memastikan seluruh anggota yang terlibat Operasi Mantap Praja Candi 2020, pada H-3 pencoblosan, mulai pejabat utama, perwira, hingga anggota yang langsung bersentuhan dengan masyarakat akan menjalani swab test.
– TRI
Comment