BERITA.NEWS, Jakarta – Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Minggu (22/11/2020) hingga pukul 12.00 WIB terdapat 4.360 kasus sehingga total menjadi 497.668 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, pasien sembuh per hari ini bertambah 4.233 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 418.188 orang.
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 110 jiwa menjadi total 15.884 kematian.
Saat ini pemerintah juga mengawasi 64.502 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 35.989 spesimen dengan total 5.340.537 spesimen yang telah diperiksa. Jumlah pemeriksaan spesimen per hari inilebih rendah dari pemeriksaan spesimen pada hari biasanya yang bisa mencapai 50 ribu lebih spesimen.
Sebagai contoh pemeriksaan spesimen di hari kerja yaitu pada hari Jumat (20/11) sebanyak 41.955 spesimen dan pemeriksaan di hari Kamis (19/11) sebanyak 47.630. Kasus positif dari spesimen yang diperiksa pada hari Kamis yaitu 4.798 kasus baru atau sekitar 10 persennya, dan kasus positif baru di hari Jumat yaitu 4.792 dari 41.955 spesimen yang diperiksa atau lebih dari 10 persen.
Penambahan kasus baru paling banyak pada Senin ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.342 kasus, Jawa Tengah 477 kasus, Jawa Barat 372 kasus, Jawa Timur 295 kasus, dan Sumatera Barat 229 kasus.
Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta 1.075, Jawa Barat 693 orang, Jawa Tengah 623 orang, Sumatera Barat 359 orang, dan Jawa Timur 301 orang. Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Timur 24 jiwa,Jawa Tengah 20 jiwa, dan DKI Jakarta 16 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 127.164 kasus, Jawa Timur 58.679 kasus, dan Jawa Barat 48.064 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 115.845 orang, Jawa Timur 51.997 orang, dan Jawa Barat 39.011 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 4.149 jiwa, DKI Jakarta 2.525 jiwa, dan Jawa Tengah 2.130 jiwa.
– ANTARA
Comment