BERITA.NEWS, Semarang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Padmaningrum mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait pola pendidikan di masa pandemi.
Hal itu dikatakan Padmaningrum dalam webinar bertajuk “Perluasan Akses Pendidikan Melalui Virtual Sebagai Perwujudan Sekolah Tanpa Sekat di Jawa Tengah”, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, pihak Dinas Dikbud Jateng telah mengeluarkan surat edaran tentang pendidikan di masa pandemi. Di dalamnya juga tertuang soal teknis pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran tentang pendidikan di masa pandemi. Di dalamnya juga tertuang soal teknis pembelajaran jarak jauh, salah satunya penyederhanaan kurikulum,” jelasnya.
Pelaksanaan PJJ di Jawa Tengah akan terus dievaluasi untuk perbaikan-perbaikan.
Pemprov Jawa Tengah juga telah membuka kelas virtual bagi anak-anak putus sekolah karena persoalan ekonomi. Program yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini sebagai langkah konkret terkait problem pendidikan.
Pada tahun ajaran 2020/2021 ini, kelas virtual dilaksanakan di dua sekolah, yakni SMAN 1 Kemusu Boyolali dan SMAN 3 Brebes.
Sementara itu, Ketua Sekolah Lawan Corona, Rizqy Rahmat Hani mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh sebagai alternatif sistem pendidikan di masa pandemi, harus fokus meningkatkan kompetensi siswa. Semua harus mengacu pada kebutuhan siswa.
Menurutnya, pendidikan di masa pandemi harus fokus pada peningkatan kompetensi siswa. “Ya, kan karena pendidikan memang untuk siswa,” katanya.
Dijelaskannya, kondisi pandemi mengharuskan adanya sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dunia pendidikan pun diharuskan melakukan adaptasi agar proses belajar tetap jalan meski dengan sistem daring.
Untuk menunjang penerapan kurikulum dalam sistem PJJ, katanya, guru perlu melibatkan orang tua dan siswa. “Ini untuk memetakan kondisi siswa dan orang tua. Hasilnya nanti sebagai landasan RPP,” jelasnya.
Rizqy mengatakan, Sekolah Melawan Corona adalah sebuah inisiasi membantu sekolah dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Nantinya anak juga akan lebih mandiri, bukan hanya tahu soal hapalan.
- YON
Comment