BERITA.NEWS, Bulukumba – Demi memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bulukumba terus melakukan pemantauan lapangan. Sejumlah titik jalan, drainase, hingga gorong-gorong yang mengalami kerusakan ditunjau untuk dilakukan perbaikan.
Seperti di jalan berlobang dan gorong-gorong yang jebol di Poros Harue-Balihuko, Lingkungan Balleangin, Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa, yang peninjauan dan pemeriksaannya dipimpin oleh Kadis PUTR, Rudy Ramlan.
Namun sebelum di Ballasaraja, Rudy Ramlan terlebih dahulu meninjau Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa, dimana masyarakat meminta peningkatan akses jalan menuju ke SMA 14 Bulukumba.
Di lokasi ini, mantan Kadis Kominfo Bulukumba tersebut mengecek sejauh mana peningkatan kualitas jalan yang harus dibangun Pemda Bulukumba.
“Hari ini kami berada di Bulukumpa memastikan peningkatan kualitas jalan di dua tempat. Yang pertama di Salassae, dan yang kedua di Ballasaraja. Tentunya ini juga sebagai respons cepat kami terhadap kegelisahan masyarakat setempat selama ini,” ujarnya.
Rudy Ramlan mengatakan, setelah melihat kondisi jalan, dapat dipastikan segera dalam tahap perbaikan pada penganggaran tahun 2021 mendatang.
“Kasihan anak-anak kita yang ingin menuntut ilmu jika kondisi jalan menuju ke lokasi sekolahnya masih sangat memprihatinkan, apalagi di musim hujan,” kata Rudy Ramlan.
“Insya Allah, saya akan sampaikan kondisi ini ke pimpinan dan membangun komunikasi dengan teman-teman di DPRD khususnya mitra komisi kami yaitu Komisi C,” tambahnya.
Terkhusus di jalan SMA 14 Bulukumba, Rudy mengaku, jalan tersebut masih jalan terkategori jalan desa. Pihaknya akan menyampaikan ke pemerintah desa untuk dialihkan menjadi jalan kabupaten.
“Karena disana ada SD, SMA dan Pasar Salassae. Tidak akan bisa selesai ini jalan kalau hanya berharap dari dana desa. Anggaran yang dibutuhkan sekitar 1.3 M dan Insya Allah kita akan upayakan di tahun 2021,” ujar Rudi Ramlan.
Begitupun halnya pada peningkatan ruas jalan Harue-Balihuko yang belum tuntas pekerjaannya sepanjang lebih 1 Km, yang bisa menelan anggaran sekitar Rp 1.5 M. Pengerjaannya akan diusulkan kembali untuk dilanjutkan pada tahun 2021.
“Khusus untuk di poros Harue-Balihuko, ada beberapa titik di ruas jalan tersebut yang rawan terjadi kecelakaan jika tidak cepat kita atasi. Sehingga kita berupaya semaksimal mungkin diselesaikan pada tahun depan,” ujarnya.
Rudy pun mengaku berterima kasih kepada masyarakat Bulukumba yang selama ini telah peduli terhadap sektor pengembangan infrastruktur. Termasuk menyampaikan keluhan-keluhannya secara langsung, untuk segera ditindaklanjuti.
. IL
Comment