BERITA.NEWS, Tulungagung – Terharu, itu reaksi Dhea di hadapan Bupati Tulungagung Mariyoto Bhirowo saat berpamitan minta doa restu berangkat ke Jakarta karena terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional pada 17 Agustus 2020.
Dhea Lukita Andrian merupakan anak dari pasangan Salim Rajun dan Nursiah Yang saat ini bekerja menjadi TKI di Taiwan dan Malaysia. Saat ini dia tinggal bersama kakeknya.
Dhea menginjak 18 tahun dan berstatus pelajar kelas XII SMAN 1 Ngunut Jawa Timur Tulungagung.
Sebelumnya Dhea juga terpilih menjadi pasukan Paskibraka pada tahun 2019 mewakili Jawa Timur. Dan sekarang Menteri Pemuda dan Olahraga memilih lagi Dhea menjadi Paskibraka yang satu-satunya mewakili seluruh siswa di Jawa Timur sebagai pengibar dan penurun Bendera Pusaka di Istana Negara, dalam rangka perayaan kemerdekaan RI 17 Agustus 2020.

Di hadapan Bupati, dirinya mengatakan tidak percaya kalau akan diberi kepercayaan lagi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga mewakili Provinsi Jawa Timur sebagai Paskibraka di Istana Negara. “Tentunya sangat terharu sekali bisa kembali mewakili Jawa Timur menjadi Paskibraka. Dan saya tidak menyangka sama sekali akan terpilih lagi. Apalagi ini di masa pandemi Corona, masa pembatasan sosial dictancing, jaga jarak fisik,” ujar Dhea.
Menjadi Paskibraka tentunya menjadi cita-cita Dhea sejak kecil, hal itu juga tak luput dari impian siswa di seluruh Indonesia.
Berawal dari kegigihan Dhea untuk mengejar cita-citanya sebagai Paskibraka. Ketika itu terus berusaha mengikuti seleksi dari Kabupaten hingga pusat agar terkabul harapannya menjadi Paskibraka. Hingga akhirnya perjuangannya membuahkan hasil yang maksimal karena seleksinya yang dijalani berhasil dan terpilih ke jenjang nasional Tahun 2019 menjadi Paskibraka.
Terpilihnya kembali menjadi Paskibraka, Dhea harus rela meninggalkan kakeknya beberapa hari untuk mempersiapkan sebelum puncak acara perayaan HUT RI ke -75 dilaksanakan. Pasalnya ia akan berangkat ke Bumi Perkemahan Cibubur Jawa Barat guna menjalani pendidikan dan pelatihan selama 10 hari.

Sementara itu, banjiran pujian dan dukungan terus datang dari masyarakat Tulungagung atas terpilihnya Dhea sebagai Paskibraka, khususnya dari Pemkab Tulungagung sendiri. Seperti yang diapresiasikan Bupati Tulungagung Mariyoto Bhirowo.
“Saya mewakili masyarakat Tulungagung, sangat banga sekali karena di Tulungagung ini banyak siswa-siswi berprestasi, seperti Dhea yang saat ini kembali terpilih untuk kedua kalinya menjadi Paskibraka mewakili Jawa Timur,” Kata Mariyoto, Kamis (6/8/2020).
Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tulungagung, dimana Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga memberikan kepercayaan lagi untuk menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera pusaka di Istana Negara saat HUT RI ke- 75 pada 17 Agustus 2020 nanti.
Diharapkan terpilihnya kembali Dhea, tentunya nanti akan memberikan contoh kepada seluruh anak dindik untuk lebih giat lagi mengejar cita-citanya, sehingga nanti apa yang diimpikannya bisa terwujud dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Tulungagung.
. GUNAWAN
Comment