BERITA.NEWS, Tulungagung – Dua bank di Tulungagung diharapkan bisa membentuk insan-insan tangguh di lingkungan kantor, setelah diresmikan sebagai Kantor Tangguh Semeru Tanggap Covid-19, Senin (29/6/2020).
Harapan itu dikatakan Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia di hadapan karyawan pada saat meresmikan Bank Tangguh Semeru. “Bank Tangguh Semeru ini dibentuk untuk menciptakan insan-insan tangguh di dalam kantor ini,” ujar Kapolres.
Dua bank sebagai kantor tangguh tersebut adalah Bank Mandiri dan Bank BRI.
Bank Tangguh akan menerapkan protokol kesehatan, akan mendisiplikan karyawan maupun masyarakat dengan mentaati anjuran pemerintah untuk memutus penyebaran covid-19. “Berawal dengan kedisiplinan, akan membentuk insan-insan tangguh di lingkungan,” tuturnya.
Selain itu, kantor tangguh dipersiapkan menuju news normal, dengan mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, cuci tangan, maupun jaga jarak. Namun demikian penerapan ini tidak mengurangi efektivitas maupun produktivitas masyarakat, sehingga masyarakat beraktivitas akan sehat aman dari Covid-19.
“Saya berharap kantor tangguh untuk kedepannya bisa memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Tulungagung,” ungkap Kapolres.
Sementara dari pihak manajer KC Mandiri Cabang Tulungagung Iwan Poerwanto, mengatakan, cabang Mandiri di Tulungagung telah dilounching sebagai Bank Tangguh Semeru. Kenapa? Karena ditunjuk Posko Covid-19 dari Jawa Timu sebagai kordinator salah satu perusahaan milik BUMN di wilayah Tulungagung sebagai posko Covid-19.
“Posko Covid-19 milik BUMN di tempat lain yang ditunjuk berbeda-beda, kebetulan di Tulungagung kita yang ditunjuk,” katanya.
Dirinya mengatakan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor tersebut akan diberlakukan secara ketat, dengan mempertegas pegawai-pegawai yang tidak menjalankan aturan yang diterapkan. “Kita akan pertegas bila ada pegawai tidak menjalankan protokol yang ada,” katanya.
Demikian pula nasabah harus menaati aturan yang berlaku dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu harus memakai masker, cuci tangan sebelum masuk, dan pemeriksaan suhu tubuh setiap saat akan masuk ke dalam kantor bank.
“Bila tidak membawa masker tidak perlu, pulang kita sudah menyediakan. Sedangkan bila ada nasabah suhu tubuhnya di atas 37,5, diminta data indentitas, lalu suruh periksa dulu. Kemudian data pada pasien kita serahkan pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Tulungagung,” jelasnya.
- Gunawan
Comment