BERITA.NEWS, Jakarta – Pemain sayap Arema FC Dendi Santoso merasa senang mendengar wacana Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19, akan kembali dilanjutkan.
“Saya pribadi memang ingin kompetisi dilanjutkan,” ujar Dendi ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Menurut Dendi, keberadaan kompetisi penting karena dengan begitu, pesepak bola seperti dirinya dapat bekerja untuk menafkahi keluarga.
“Itu, kan, pekerjaan utama kami,” kata pemain berusia 30 tahun tersebut.
Namun, jika memang benar digulirkan kembali, Dendi berharap PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru dapat menjalankan protokol kesehatan dengan ketat agar penularan virus corona dapat dicegah.
Bagaimana pun, dia melanjutkan, kesehatan adalah hal yang paling utama.
“Kita harus menaati protokol yang dibuat pemerintah,” tutur Dendi.
Dalam rapat virtual dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan 2, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) serta Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) pada Selasa (2/6), PSSI memaparkan usulan bahwa Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dilanjutkan mulai September atau Oktober 2020.
Lengkapnya, saran PSSI untuk Liga 1 musim 2020 adalah, pertama, kompetisi bergulir kembali pada September atau Oktober 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kedua, pembayaran subsidi per termin dinaikkan dari Rp520 juta menjadi Rp800 juta. Ketiga, tidak ada degradasi dan, terakhir, pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak perlu berada di tempat publik terutama bandara.
Kemudian, untuk Liga 2 musim 2020, PSSI menyarankan kompetisi bergulir kembali mulai Oktober sampai Desember 2020, subsidi per termin dinaikkan menjadi Rp200 juta dan tanpa degradasi.
Selain itu, hanya ada dua tim, sebelumnya tiga, yang akan promosi ke Liga 1. Pertandingan Liga 2 juga diusulkan di Pulau Jawa dengan format “home tournament”. Sebanyak 24 tim peserta dibagi menjadi empat grup, di mana masing-masing digrup dihuni enam klub.
PSSI akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan akhir soal kelanjutan liga termasuk teknis dan penjadwalan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kapan rapat itu dilaksanakan.
. Antara
Comment