BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menyebutkan program wisata covid untuk menampung ODP, PDP dan OTG Covid-19 di beberapa hotel di Makassar telah menghabiskan anggaran Rp 2 miliar lebih.
Meski begitu, ia menilai penggunaan anggaran di Sulawesi Selatan (Sulsel) salah satu daerah yang efisien dalam memakai dana tanggap Covid-19. Apalagi telah didukung dengan fasilitas yang telah hadir di beberapa Rumah Sakit (RS).
“Sampai hari ini kalau tidak salah itu Rp 2 miliar, tidak banyak dan itu kita dapat harga spesial,” ujarnya, Kamis (4/6/2020).
NA mengatakan, Sulsel paling hemat dalam menggunakan anggaran dari Rp 500 miliar yang telah disepakati tangani pandemi Covid-19. Khusus wisata covid di hotel pihaknya telah diberikan harga khusus Rp 300 ribu per kamar untuk dua orang.
“Kenapa kita lakukan di hotel? Pertama menyelamatkan hotel ini sendiri. Yang kedua tentu, kita juga memanusiakan orang. Karena covid ini tidak ada obatnya, vaksin ini juga belum ada. Yang bisa menyehatkan itu karena istirahat yang cukup dan nyaman, makan bergizi dan program menyenangkan sehingga imunitasnya bisa naik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, Junaedi Bakri, menyebutkan, anggaran Rp 2 miliar tersebut untuk pembayaran hotel dan makanan peserta.
“Jadi Rp 2 miliar itu untuk pembayaran hotel dan katering paket Wisata Covid-19, ini dari awal program,” jelas Junaedi.
Diketahui, jumlah peserta wisata covid yang masuk 1.376 orang, 765 orang peserta sehat/selesai pemantauan, 138 orang sembuh dari Swab positif dan 18 orang dirujuk ke RS. Jika dirinci menurut status, 18 orang ODP, 231 orang OTG dan 352 orang konfirmasi positif.
. Andi Khaerul
Comment