BERITA.NEWS, Gowa -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memastikan ketersediaan stok kebutuhan pangan jelang Bulan Suci Ramadan tahun 2020 ini aman.
Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menggelar rapat High Level Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa dalam rangka bulan Ramadhan di Peace Room Kantor Bupati, Rabu (22/4/2020).
“Stok dan ketersediaan itu kita pastikan bahwa aman dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan ditambah lagi dengan situasi Covid-19 ini,” ujar Adnan.
Agar ketersediaan bahan pangan tetap aman, orang nomor satu di Gowa ini minta agar seluruh distributor di Kabupaten Gowa berkomitmen untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga.
“Forkompinda Kabupaten Gowa komitmen kalau ada yang melakukan penimbunan bahan dan lainnya, pasti akan kita lakukan proses hukum dan sesuai dengan kewenangan, saya juga pasti akan kami lakukan sangsi yang berat,” tegas Adnan.
Lanjut Adnan, dari laporan Bulog Cabang Makassar kebutuhan beras selama Ramadhan bahkan hingga 6 bulan kedepan yaitu hingga Oktober aman yang ada di Gudang Sungguminasa dan Pallangga.
Begitupun dengan terigu dipastikan aman hingga lebaran. Saat ini stok terigu di Bulog sebanyak 16.617 kg dan gula dalam waktu dekat ini Sulsel juga akan menerima 1000 ton.
“Saya yakin beras tidak ada masalah cukup, boleh dikatogerikan sangat aman. Oleh karena itu, kita pertahankan saja Insyaallah Sampai enam bulan kedapan aman-aman saja,” harap Adnan.
Sementara itu, Sales Manager Area Sulsel PT Pertamina, Adib Arselan mengatakan kebutuhan gas elpiji selama bulan Ramadhan juga dipastikan aman. Pihak Pertamina juga siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Gowa bahkan jika dilakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pihaknya sudah membuat program untuk pengantaran BBM ke rumah-rumah yaitu Home Delivery. Adib Arselan menyebutkan bahwa pelanggan banya menghubungi nomor yang telah disiapkan oleh Pertamina yaitu 135
“Untuk SPBU dan agen elpiji kita menghadapi bulan Suci Ramadhan ini dan mengahadapi Covid-19 itu standby, stok aman. Kebetulan penyelauran kami dari tangki kami sangat mendukung dan dua depo kami di Makassar aman sekali,” tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan pihaknya juga membuat kebijakan agar kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan di tengah Pandemi Covid-19 ini tetap bisa terpenuhi.
Menurutnya, pihaknya hanya memprioritaskan pedagang yang menjual kebutuhan pokok untuk berjalan di pasar. Sementara untuk pedagang kebutuhan sekunder hanya akan diijinkan pada hari-hari pasar tidak ramai.
“Kita sepakat dengan internal pasar jika seandainya ada pedagang tidak mengikuti apa yang sudah kita sepakat, mulai dari persoalan masker dan waktu buka pasar, itu akan menutup satu bulan tempat mereka,” tegasnya.
- Putri
Comment