BERITA.NEWS, Jakarta – Calon presiden (Capres) petahana Tsai Ing-wen unggul sementara dalam penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) Taiwan pada Sabtu (11/1). Dia diusung oleh Partai Progresif Demokratik.

Seperti dilansir AFP, Tsai disebut telah memperoleh sekitar 56 hingga 57 persen dari 10 juta suara yang telah dihitung sejauh ini. Sementara pesaingnya, Han Kuo-yu, tertinggal dengan perolehan suara di sekitar angka 38 hingga 39 persen. Sedangkan capres James Soong hanya memperoleh suara sekitar 4 persen sejauh ini.

Hasil akhir diperkirakan diumumkan pada Sabtu malam (11/1). Tsai akan menggelar konferensi pers pada pukul 20.00 waktu setempat usai ada pengumuman resmi dari penyelenggara pilpres.

Pemilu itu diawasi ketat oleh China yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Tsai merupakan sosok yang sangat anti-China bahkan menggunakan aksi demonstrasi di Hong Kong sebagai bahan kampanye.

Dia menyatakan Taiwan akan terus mempertahankan pemerintahan merdeka yang demokratis dan menolak tekanan China yang dianggap otoriter.

Sedangkan Han, lawan Tsai, yang berusia 62 tahun adalah mantan Wali Kota Kaohsiung yang didukung Partai Kuomintang. Berbeda jauh dari Tsai, Han justru berharap Taiwan bisa mempunyai hubungan baik dengan China.

Menurut Han, dikutip dari CNN Indonesia, kecurigaan Tsai kalau Taiwan bakal bernasib sama dengan Hong Kong berlebihan dan bisa merusak masa depan negara tersebut. Apalagi, Tsai juga dikenal sangat dekat dengan Amerika Serikat.