BERITA.NEWS, Jakarta – Dradjad Wibowo menambah panjang daftar calon ketua umum PAN. Dradjad menyebut sudah bersilaturahmi dengan perwakilan Muhammadiyah, pemerintah, serta aktivis.
“Insyaallah, Bismillah dengan izin Allah SWT. Saya juga sudah silaturrahim dengan berbagai kalangan, termasuk dari pemerintah, Muhammadiyah, para aktivis dan tentunya dari PAN sendiri. Silaturrahim dengan peserta Kongres juga intensif dilakukan,” ujar Dradjad kepada wartawan, Sabtu (7/12/2019).
Dradjad ingin ke depannya, PAN menjadi parpol yang menawarkan gagasan yang bermanfaat untuk rakyat. Ia juga ingin kembali mendorong PAN menjadi barisan terdepan dalam pelaksanaan otonomi daerah.
“PAN harus menjadi parpol yang mampu menawarkan pilihan gagasan dan program yang lebih bermanfaat bagi rakyat. Baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, hukum dan seterusnya,” kata Dradjad.
“Selain itu, PAN merupakan salah satu pelopor otonomi daerah. Konsekuensinya, PAN harus berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan otonomi, khususnya di internal PAN sendiri,” imbuhnya, seperti dilansir dari Detikcom.
Dradjad nantinya akan bertarung dengan sejumlah nama lain untuk memperebutkan kursi PAN-1. Mereka adalah petahana Zulkifli Hasan, kemudian Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Hanafi Rais, dan Bima Arya.
Mekanisme pemilihan ketum dilaksanakan lewat forum kongres. Kongres V PAN akan digelar selambat-lambatnya bulan Maret 2020.
“Dalam forum rakernas yang diselenggarakan Sabtu hari ini, sudah disepakati waktu penyelenggaraan Kongres V PAN paling lambat bulan Maret 2020,” ujar Ketua Steering Committee Rakernas PAN Saleh Partaonan Daulay, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/12).
Comment