BERITA.NEWS, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara (Sulut) Sehan S Landjar menyatakan ada empat DPW yang belum sepaham mendukung Zulkifli Hasan untuk kembali jadi ketua.
Hal ini menyikapi pernyataan sikap yang hanya disepakati 30 DPW dari 34 DPW PAN se-Indonesia terkait dukungan mereka agar Zulhas memimpin PAN selama dua periode. Empat DPW yang tak hadir ini antaranya DPW Jogjakarta, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Tapi menurut Sehan empat DPW itu bukan menjadi lawan politik. Dijelaskannya empat DPW itu bakal dirangkul untuk mengkomunikasikan dukungan terhadap Zulhas.
“Tapi kami akan ajak komunikasikan mereka,” kata Sehan ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12).
Ia menyampaikan komunikasi terhadap empat DPW yang tersisa bertujuan agar Zulhas kembali terpilih, namun dengan cara aklamasi.
“Kami ajak terus berkomunikasi dan kemudian kami harapkan aklamasi untuk Ketua Umum PAN 2020-2025,” kata Sehan.
Sejumlah nama diketahui muncul dalam bursa ketua umum PAN. Nama-nama tersebut antaranya mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, Waketum PAN Hanafi Rais, Wali Kota Bogor sekaligus Waketum PAN Bima Arya Sugiarto, dan Waketum PAN Mulfachri Harahap.
Sehan melanjutkan pihaknya tetap pada satu kesepakatan yaitu membiarkan kader menjadi pimpinan PAN. Ia juga bilang PAN punya banyak kader sehingga tak perlu tenaga simpatisan.
“Kongres kelima kami berharap 30 DPW dan yang empat itu bersama-sama mendukung Zulkifli,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW Papua Abock Busup menuturkan Zulhas dipercaya sebagai Ketua lagi karena menurut mereka memimpin partai satu periode dirasa terlalu cepat.
“Dari kepemimpinan satu periode itu tidak cukup, makanya kami mau untuk dilanjutkan,” kata Abock.
Sehan menambahkan mendukung Zulhas untuk dua periode bukan karena paksaan. Sebab, selama ini 30 DPW melihat kinerja Zulhas mumpuni menjadi pimpinan partai.
“Jadi kenapa memilih Zulhas karena kami tidak melihat bahwa Zulhas gagal. Tidak pernah ada tekanan. Ini rasional DPW menilai masih sangat layak Zulhas memimpin PAN lima tahun ke depan,” ucap dia.
“Terus di dalam aturan PAN (Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga/ ADART) tidak ada ketentuan seseorang tidak boleh memimpin dua periode,” kata Sehan kemudian.
Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas menekankan bahwa 30 DPW tetap menghormati Amien Rais selaku senior parpol tersebut, meski punya perbedaan pandangan soal Ketua Umum PAN 2020-2025.
DPW diketahui mendukung Zulhas untuk kembali menjadi pemimpin, sedangkan Amien sebaliknya. “Ya jangan sampai kami ada image berbenturan dengan pendiri partai,” kata Asri.
Asri menegaskn mereka sangat menghormati Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut karena sosoknya yang menjadi tokoh sentral.
“Kami sangat hormati beliau. Kami bilang Pak Amien itu tokoh sentral dari partai,” ucap Asri, seperti dilansir CNN Indonesia.
Saat rakernas PAN Sabtu (7/12) siang, Amien juga sempat memberi penyataan tak ‘simpatik’ kepada kader yang meneriakan dukungan agar Zulhas kembali menjadi pimpinan partai.
Sebagian kader PAN terdengar berulang kali meneriakkan slogan “lanjutkan!”. Teriakan tersebut sudah dilantangkan sejak Zulhas berpidato.
“Maaf tidak ada yel ‘lanjutkan’, belum tentu ya,” kata Amien dengan nada meninggi dalam pidato di rakernas.
“Lanjutkan’ belum tentu ya. Jangan mendahului takdir ya. Anda jangan sorak-sorak seperti itu, tidak layak. Ini bukan partai kampungan. Wassalamu’alaikum,” tegas Amien, kemudian.
Comment