Hancur Dihantam Angin Kencang, Siswa Sekolah di Bantaeng Belajar di Masjid

Kondisi MTs Nurul Al-ihsan yang hancur di hantam angin kencang. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

Kondisi MTs Nurul Al-ihsan yang hancur di hantam angin kencang. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

BERITA.NEWS, Bantaeng –  Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Al-ihsan yang terletak di Dusun Erasayya, Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng ambruk diterpa angin kencang beberapa waktu lalu.

Kepala sekolah MTS Nurul Al-ihsan, Baharuddin, mengatakan kalau sejak rubuhnya sekolah yang dia rintis ini dirinya pun berusaha untuk membangunnya kembali

“Saya tetap berusaha membangun kembali sekolah ini yang hancur akibat angin kencang” ucapnya Jum’at (25/10/2019).

Akibat dari angin kencang tersebut , 37 anak didik dan 18 guru di sekolah ini tak bisa melangsungkan proses belajar-mengajar di ruang kelas.

“Sementara ini anak-anak didik kami belajar di masjid dulu sampai semua pulih kembali,” kata Bahar, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten Bantaeng, Muhammad Yunus mengaku telah mengunjungi sekolah tersebut. 

“Kami telah mengunjungi sekolah tersebut dan telah  memberi bantuan untuk pembangunan sekolah madrasah itu” tuturnya.

Baca Juga :  SMPN 21 Sinjai Gelar P5 Bertema Kewirausahaan, Tampilkan Inovasi Pangan Lokal dan Seni Budaya

Hanya saja, kata Yunus, Kemenag Bantaeng saat ini mempunyai keterbatasan anggaran sehingga pembangunan infrastruktur sekolah belum bisa berjalan maksimal.

“Untuk pembangunan gedung fisik, tentu saja  menjadi tanggung jawab bersama antara pihak yayasan sebagai pemilik dan pendiri madrasah  bersama dengan Pemerintah termasuk Kemenag, hanya saja keterbatasan anggaran yang ada pada Kemenag belum mampu untuk memenuhi segala kebutuhan pembangunan infrastruktur madrasah, sehingga itu tetap dibutuhkan partisipasi masyarakat dan donatur lainnya untuk membantu pembangunan,” kata Yunus.

Dia juga berharap sangat membutuhkan uluran tangan dari para donatur dalam hal pembangunan Madrasah tersebut.

Sebelumnya, angin kencang telah merobohkan hingga mengangkat tiang dan pondasi Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Al-Ichsan.

Tiga kelas dan satu ruang kantor guru dan Kepsek, termasuk satu ruangan perpustakaan beserta perabot di dalamnya hancur.

  • Laporan : Saharuddin

Comment