BERITA.NEWS, Belopa – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu menggelar Pelatihan dalam rangka peningkatan wawasan kepada pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), guru TK, guru PAUD dan Pokja 2 dari TP-PKK tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di aula pertemuan kantor Bappeda Luwu, kelurangan Senga Kecamatan Belopa, Kamis (24/10/2019).

Bunda PAUD kabupaten Luwu, Hj Hayarna Hakim dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut mengatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini dianggap sangat penting karena Anak Usia dini lebih cepat menyerap informasi/prilaku dari lingkungan Sekitarnya.

“Berdasarkan undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak-anak usia 0 hingga usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian ringkasan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Di usia tersebut, anak-anak memiliki daya serap yang lebih cepat terhadap informasi dari lingkungan sekitarnya”, jelas Hj Hayarna Hakim.

Menurut Bunda PAUD, melalui pendidikan anak usia dini, orang tua dapat lebih mudah mempersiapkan mental anak untuk memasuki pendidikan lebih lanjut, mengurangi angka buta huruf muda, Memperbaiki derajat kesehatan & gizi anak usia dini, dan mempercepat pencapaian wajib belajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Amang Usman dalam pemaparan materi pelatihan menjelaskan dalam kegiatan PAUD, hendaknya para pendidik memperhatikan kemampuan seorang anak, diantaranya adalah Kecerdasan Linguistik.

Yaitu Kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tulisan, Kecerdasan Logika-Matematik, yaitu Kemampuan seseorang dalam menghitung, mengukur dan menyelesaikan hal-hal yang bersifat matematis, Kecerdasan Visual-Spasial, yaitu kecerdasan yang berpusat pada otak sebelah kanan, sehingga nantinya daya kreatifitas dan imajinasi anak dapat tumbuh, Kecerdasan Musikal yaitu Kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekpresikan bentuk-bentuk musik, Kecerdasan Kinestetik, adalah Kemampuan anak menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya, untuk mengepresikan ide dan perasaan yang ada dalam dirinya, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu yang baru, Kecerdasan Intrapersonal.

Yakni kecerdasan yang terletak pada diri seorang anak yang ditandai dengan kemampuan untuk memahami diri sendiri, dan bertindak berdasarkan pemahamannya, Kecerdasan Interpersonal atau Kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain, dan yang terakhir adalah Kecerdasan Naturalis atau Kemampuan untuk mencintai lingkungan dan sesama makhluk hidup.

Hadir pula dalam pelatihan kali ini, ketua DWP kabupaten Luwu, Suherida A Sappaile, dan ketua DWP kecamatan se kabupaten Luwu.

• Muh Asri