BERITA.NEWS, Makassar – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam front perjuangan rakyat (FPR) melakukan aksi demontrasi tolak tindakan fasis dan rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Kamis (22/8/2019).
Aksi unjuk rasa tersebut, dilakukan depan kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo. Diikuti beberapa gabungan organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM dan LBH Makassar.
Koordinator Aksi FPR Al Jabal mengatakan tindakan aparat pemerintah di Surabaya kepada mahasiswa di asrama Papua merupakan tindakan fasis dan rasis yang harus dikecam bersama.
“Kami organisasi-organisasi massa yang tergabung dalam fron perjuangan rakyat Sulsel, mengetuk dan mengecam keras tindakan fasis dan rasisme oleh aparat pemerintah di Surabaya,” ucapnya.
Berikut 4 peryataan sikap massa aksi FPR Sulsel :
1. Hentikan sekarang juga segala bentuk tindakan fasis dan rasis terhadap rakyat Papua yang dilakukan aparatur sipil dan militer.
2. Mendesak Polda Sulsel untuk mengusut tuntas, serta bertindak tegas dan berikan hukuman setimpal para pelaku fasis dan rasis.
3. Hentikan operasi militer di Ndunga segala bentuk perampasan tanah dan sumber tanah kekayaan alam di Papua.
4. Berikan dan jamin kebebasan berkumpul dan berpendapat sebagai hak demokratis universal rakyat Papua termasuk hak menentukan nasib sendiri.
- KH
Comment