BERITA.NEWS, Pinrang – Puluhan masyarakat kabupaten Pinrang terlihat berdesak-desakan menunggu bagian gas elpiji 3 kilogram (kg) di salah satu agen didepan stadion Bau Massepe. Jalan poros Polman-Makassar. Sabtu (10/8/2019) malam.
Menurut pengakuan warga sekitar kelangkaan elpiji 3 kilogram mulai terjadi sejak awal bulan Agustus. Puncaknya jelang hari raya idul adha masyarakat dibuat resah khususnya ibu rumah tangga yang akan memasak pada perayaan hari raya kurban.
Abdullah (40) warga asal kelurahan palia, mengatakan antrian seperti ini sudah terjadi sejak seminggu terkahir. Bahkan, dalam sehari Elpiji yang disiapkan selalu habis diserbu masyarakat kota maupun luar kota pinrang.
”Sejak sore habis magrib antri tambah lagi, disini agen. Sudah hampir satu bulan ini terjadi kelangkaan, nanti dilihat sjaa kalau ada rejeki. Kan ini kebutuhan dan untuk usaha juga. Kemarin malam ada tapi habis karena selalu diserbu hampir tiap hari,” ucapnya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya mengaku sudah tidak bisa lagi lakukan aktivitas masak-memasak dirumah karena tidak ada gas elpiji. Apalagi, besok hari raya idul adha sudah jadi kebutuhan mendesak.
“Hampir satu bulan ini terjadi kelangkaan, Mannassami ada tidak sekarang memasak pake kayu apalagi kita tinggal dalam kota, dapat kayu dimana. Sekarang kita dijanji pake nomor ini untuk dapat antrian gas,” ujarnya.
- KH
Comment