BERITA.NEWS, Makassar – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Abdul Hayat Gani lakukan sidak ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengecek daftar hadir pegawai dan pimpinan OPD yang tidak hadiri upacara hari kesadaran nasional.
Hayat menilai mereka yang yang tidak hadir pada upacara tersebut, khususnya para pimpinan OPD menandakan mereka sudah kurang kesadaran, apalagi yang tidak ada keterangan dan alasan yang jelas.
Menurutnya, budaya seperti itu harus dihilangkan di internal Pemprov Sulsel. Khususnya, kepala OPD, sebagai contoh untuk bawahannya. Olehnya itu, kata Hayat mereka harus memberikan alasan yang kuat kenapa sampai tidak hadir.
“Saya yang pimpin upacara kemarin, Saya mau tau apa alasannya, mau cek siapa yang hadir dan tidak makanya saya mau tanyakanlah ke BKD. Supaya ini tidak berlanjut terus. Kalau tidak hadir sertakan alasannya yang jelas seperti apa,” ucapnya kepada di kantor Gubernur Sulsel.
Lebih jauh, mantan direktur Kemensos RI itu mengatakan mereka yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas dan keterangan harus di ditulis. Mengingat, ini bagian dari kinerja pemerintah.
“Kalau tidak ada kabar, berarti tidak hadir.Jadi yang kepala OPD yang ikut kan jelas, ada absennya. 14 kepala OPD tidak ikut hari kesadaran nasional. Karena kita mau ada yang sadar, dia tidak sadar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKD Sulsel Asri Sahrun Said mengatakan bagi pegawai atau pun pejabat yang tidak hadiri, paling ringan akan diberikan teguran lisan.
“Iya kasi teguran lah, mereka yang tidak hadir,” pungkasnya.
- KH
Comment