BERITA.NEWS, Jakarta – Patih kepala PSM Makassar mengungkapkan kesuksesan timnya menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta, di stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada laga tunda pekan ke-7 Liga 1 2019, Rabu (28/8/2019) sore tadi.
Sebelumnya, Darije telah memprediksi laga kedua tim bakal berjalan ketat setelah Macan Kemayoran berhasrat meraih poin penuh di kandang sendiri. Meski, anak asuhnya mampu meredam kekuran lawan di babak pertama.
“Saya memang perkirakan pertadingan akan sengit, Persija dan PSM saling mengetahui satu sama lain, dan kita memang meredam kekuatan dari Persija terutama di babak pertama,” ungkap Darije.
Pelatih asal Swiss itu bahkan menerangkan kesuksesan timnya meredam kekuatan Macan Kemayoran. Menurutnya, memanfaatkan kelemahan tim ibu kota menjadi kunci mengimbangi permainan Persija Jakarta.
“Dan menggunakan kelemahan dari Persija dan saya cukup puas dengan itu, dari titik lemah tersebut kita mendapat beberap kesempatan dan salah satunya kesempatan Eero (Markkanen) tadi. Namun, babak pertama 0-0,” paparnya.
Kendati demikian, perubahan taktik yang dilakukan pelatih Persija dengan menekan pertahanan PSM hingga seperdua lapangan membuat pelatih Darije memberikan pujian. Bahkan, Free kick yang ditakutkan pelatih Darije sempat didapatkan pemain Persija.
“Dan di babak kedua saya berikan pujian kepada Persija dan coachnya mereka memberikan presur lebih, dan mereka dorong kita sampai ke tengah lapangan kita,” terangnya.
“Mereka mengkreasikan beberapa free kick dan ini sebenarnya hal yang tidak mau berikan secara sia-sia kepada Persija, dan dari satu dua kesempatan peluang ini Persija berbahaya peluang ini,” pungkasnya.
Kendati demikian, dirinya memuji penampilan anak asuhnya yang mampu keluar dari tekanan serta memiliki mental bertanding. Pasalnya, di laga tandang melawan PSS Sleman menurut pelatih Darije tidak tampak.
“Saya cukup puas dengan keberanian dan karakter yang ditunjukan pemain saya hari ini, karena saya kira ini hasil yang jujur dan adil untuk kedua tim, dan kita tidak kemasukan,” ungkapnya.
- Alfiandis
Comment