Pemprov Sulsel Tuai Pujian Pusat Atas Capaian 2022

BERITA.NEWS,Makassar- Pemprov Sulsel melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 di Hotel Claro, Senin (17/4/2023).

Pertemuan ini juga memaparkan sejumlah capaian di 2022 lalu yang mendapat pujian dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Sugeng Hariyono dan

Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan, Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo.

Capain itu, seperti pertumbuhan ekonomi Sulsel 2022 bertumbuh sebesar 5,09 persen meningkat dari tahun 2021 sebesar 4,65 atau 0,44 persen,

tingkat Kemiskinan Sulsel September 2022 sebesar 8,66 persen lebih rendah dibandingkan nasional 9,57 persen,

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,51 persen turun 1,21 persen dari 5,72 persen.

Sedangkan, Gini Rasio September 2022 sebesar 0,365 turun 0,012 poin dari tahun sebelumnya 0,377 dan lebih rendah dari nasional sebesar 0,381.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 berada pada peringkat 11 nasional sebesar 72,82 atau meningkat 0,58 poin dari 72,24 persen pada tahun 2021.

Adapun target kinerja pembangunan Sulawesi Selatan secara makro pada Tahun 2024 adalah: Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,23 – 6,71 persen;

Tingkat kemiskinan sebesar 8,31 persen; Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 4,24 persen,

Indeks Pembangunan Manusia sebesar 74,02 persen; Gini Ratio sebesar 0,361, dan PDRB Perkapita ADHB sebesar Rp70,7 juta.

“Sampai tahun 2022 semuanya telah menunjukkan hal yang mengembirakan, capaiannya mencapai nilai yang tumbuh baik,” ucap Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono.

Lanjutnya, Provinsi Sulsel telah memberikan kontribusi pada Total PDRB Nasional 2022 sebesar 3,16 persen atau

urutan ke-9 secara nasional yang di dukung berbagai sektor diantaranya perdagangan besar dan eceran.

Sedangkan, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan, Infrastruktur Kementerian PPN, Leonardo Teguh Sambodo, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Kami mengapresiasi bahwa target-target untuk tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka sudah tercapai ke depan

mungkin penguatan dari sisi pertumbuhan ekonomi ini perlu upaya lebih kuat,” sebutnya.

Comment