Pemprov Sulsel Serahkan Rp500 Juta untuk Korban Gempa di Cianjur

BERITA.NEWS,Jabar– Pemprov Sulsel menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar) senilai Rp500 juta di pendopo Kantor Bupati.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Firda di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulsel, Amran Aminuddin menyerahkan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, bantuan untuk bencana gempa Cianjur sudah kami serahkan langsung

kepada Bupati Cianjur, Bapak Herman Suherman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pemprov Sulsel, Muhammad Firda.

Firda mengatakan bantuan ini merupakan atensi dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Sehari setelah gempa terjadi, Sudirman memerintahkan agar Pemprov menyiapkan bantuan untuk korban gempa.

“Pak Gubernur menitip salam. Beliau turut berduka atas musibah warga kabupaten

Cianjur dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban,” ungkapnya.

Ia juga menyerahkan secara simbolis bantuan logistik yang terkumpul dari dunia usaha di Sulawesi Selatan.

Bantuan itu ia koordinasikan melalui forum tanggung jawab sosial Sulawesi Selatan.

Sementara, Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Asisten II, Budi Rahayu menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut.

Kata Suherman, perhatian dan bantuan Gubernur Sulawesi Selatan akan membantu warga Cianjur untuk bangkit kembali.

“Bantuan ini sangat berarti dalam upaya bersama meringankan beban para korban dan juga membangun kembali infrastruktur umum yang terkena dampak.

Insya Allah dengan bantuan dan kerjasama kita semua, cianjur akan segera bangkit” ujarnya.

Di tempat terpisah, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku bersyukur karena bantuan dari Pemprov sudah sampai ke Bupati Cianjur.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang menjadi korban.

“Alhamdulillah, bantuan sudah diserahkan langsung ke bapak Bupati Cianjur. Semoga dapat meringankan beban korban gempa,” harapnya.

Musibah bencana alam gempa bumi berskala 5,6 SR melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga 5 Desember 2022, sudah ada 334 orang yang meninggal dunia dan delapan orang masih dalam proses pencarian.

Sementara, jumlah rumah rusak tervalidasi sementara sebanyak 35.601 unit. Dengan rincian, rumah rusak berat 7.817, rusak sedang 10.589, dan rusak ringan 17.195.

Comment