BERITA.NEWS,Makassar- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) mengisyaratkan enggan melantik hasil lelang pejabat definitif Kepala Inspektorat. Kamis (22/9/2022).
Padahal, hasil lelang jabatan 2021, untuk 14 pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sulsel, 13 sudah ia lantik. Terakhir Kepala Dinas Kesehatan. Sisa jabatan Inspektorat.
Gubernur Andalan saat ditanya kenapa belum melantik Kepala Inspektorat. Alasanya, Ada rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), hanya saja tidak ia jelaskan lebih jauh.
“(Sisa satu pak Gub?) Yang satunya ada rekomendasi KASN nanti tau sendiri ini sudah. Mungkin BKD yang lebih tahu,” ucapnya.
Meski begitu, ia mengatakan tidak melakukan intervensi kepada saat proses seleksi eselon II, hasil 3 besar nama yang keluar langsung dari Panitia Seleksi (Pansel).
“Inspektorat itu, saya kan sebagai user ketika seleksi di lakukan tentu saya tidak bisa intervensi karena tidak intervensi itu ya sekarang ini tentu
saya sebenarnya bertahap begini untuk melihat apa yang di dorong ke saya begitukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Hasil Lelang Eselon II Inspektorat dan Dinkes Sulsel Potensi Batal
Andalan mengatakan kalaupun ada perubahan, ia berdalih tidak ikut campur dalam urusan tersebut.
“Itu bukti bahwa saya tidak intervensi kalau pun ada perubahan malahan berarti itu bukti bahwa sesuatu hal yang bagi saya sesuatu yang di berikan terbaik dari sisi tim seleksi,” tuturnya.
Menurutnya, ia masih condong pada melihat dari sisi kebutuhan, termasuk pengisian jabatan defenitif.
“Tapi bagi kami yang menerima melihat tentu sesuai kebutuhan dan situasi apalagi ini kecepatan perubahan yang terjadi,” pungkasnya.
Berdasarkan Penetapan 3 besar peserta yang lulus sesuai pengumuman nomor 031/ PANSEL- JPTP/XII/PROVSULSEL 2021. Yakni, Andi Adeha Syamsuri, Rusham Haeruddin dan Syafruddin Kitta.
Saat ini, jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Sulsel Syafruddin Kitta, salah 3 besar nama hasil lelang jabatan.
Comment