BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) menyebut peran besar sektor pertanian sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (5/6/2022).

Gubernur Andalan menegaskan hal ini pada saat  Rapat Koordinasi antara Pemprov Sulsel dan BPS Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.

“Pertumbuhan ekonomi di Sulsel mengalami tren positif di angka 4,65%, sebelumnya terkontraksi -0,71%. Alhamdulillah, kita di anugerahi dengan sumber daya alam yang kaya.

Sektor pertanian kita berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.

Terlebih lagi, produksi pertanian di Sulsel alami peningkatan di 2021 jika bandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kepala BPS Sulsel, Suntono memaparkan mengenai indikator makro di Sulsel. Secara umum relatif baik.

“Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi sosial 2021 di bandingkan 2020 tumbuh 4,65%. Menurut lapangan usaha,

pertanian merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar yakni sebesar 1,29%,” ungkap Suntono.

Menurutnya,  Sulsel telah berperan terhadap perekonomian nasional tahun 2021 sebesar 3,22%. Produksi padi di Sulsel mengalami peningkatan, meski secara nasional mengalami penurunan.

Produksi 2021 dengan luas panen sebesar 0,99 juta hektar, hasil padi sebesar 5,09 juta ton. Jika konversikan menjadi beras maka produksi beras pada tahun 2021 sebesar 2,92 juta ton.

“Saat produksi padi di Indonesia alami penurunan 0,43%, produksi padi di Sulawesi Selatan tahun 2021 mengalami peningkatan 8,12% atau 0,38 juta ton

jika bandingkan produksi padi tahun 2020 lalu. Ini progres yang luar biasa,” jelasnya.