BERITA.NEWS,Makassar– Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi angkat bicara soal sikap DPR RI yang meminta dirinya di panggil paksa usai mangkir di rapat gabungan bahas kenaikan harga.
Rapat gabungan Komisi IV, VI dan VII sedianya berlangsung hari ini, bersama Menteri Pertanian, Perindustrian, ESDM dan Perdagangan, terpaksa tertunda.
Mendag Mangkir dalam rapat, alasannya pilih penuhi janji ke Makassar. Kunjungannya lebih dulu terencana melakukan sidak di pasar- pasar tradisional Makassar dari pada rapat DPR.
Bersamaan dengan membuat geram tiga Komisi DPR RI yang mengundang 4 menteri hadir bahas kenaikan harga tersebut.
“Saya kan sudah sampaikan surat resmi, tertulis. Jadi acara itu baru di undang hari Selasa atau hari Rabu, saya ini (kunjungan ke Makassar) agendakan sudah jauh hari,” kata Lutfi.
Setelah melakukan Sidak Pasar tradisional, Mendag Lutfi terpantau tengah asik ngopi di salah satu warkop Jalan Boulevard, Kota Makassar.
“Jadi rapat Bamusnya itu hari Selasa, Jadi undangannya itu baru hari rabu, otomatis saya ndak bisa (hadir rapat) karena saya ada janji,” tuturnya.
Sementara itu, di Gedung DPR RI, Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi, mengaku kecewa,
Politisi Golkar itu menyebut tindakan Menteri Lutfi tidak mencerminkan kepekaan ke masyarakat.
“Saya sangat kecewa terhadap ketidakhadiran menteri perdagangan di tengah problematika yang begitu kuat
terutama yang di landa kaum emak-emak terhadap kebutuhan bahan pokok minyak goreng,” ujar Dedi.
Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel yang memimpin rapat itu menilai tiga menteri yang hadir lebih menghargai agenda rapat.
“Beliau-beliau ini juga sebenarnya sudah punya acara, tapi jadwalkan ulang (supaya bisa hadir ke DPR),” kata Gobel.
Comment