Kantor Kadin Sulsel Kumuh dan Tidak Terawat, Sebagian Lahan Aset Pemprov Diduga Dikomersialkan

BERITA.NEWS, Makassar – Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulsel tampak kumuh dan tidak terurus seperti tidak fungsikan lagi.
Bahkan terlihat sudah banyak bangunan mulai rusak dan usang seperti dimakan usia.

Dari pantauan BERITA.NEWS, Jumat (2/8/2019) kantor yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani nomor 23 Makassar itu, bisa dikata tidak mencerminkan sebagai kantor Organsiasi Pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian.

Belum lagi sebagian lahan milik Pemrov Sulsel diduga dikomersialkan oleh oknum petinggi Kadin Sulsel.

Selain itu, tampak dari halaman depan Kantor Kadin Sulsel sudah banyak berdiri lapak-lapak pedagang makanan dan minuman yang diduga ada komersialisasi oleh oknum. Belum lagi halaman tersebut dijadikan tempat parkir. Makin tidak tampak sebagai kantor organisasi pengusaha tersebut.

Baca Juga :  Januari-April: Polres Sinjai Tangkap 21 Tersangka Narkoba dalam 17 Kasus

Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief mengatakan menepis isu soal adanya komersialisasi lapak pedagang di halaman kantor kadin tersebut. Disebutnya, pedagang-pedagang tersebut bagian dari UMKM binaan.

“(Soal kantor tidak terurus) Oh kalau itu, itu sementara dipindah pelayanannya ke kasuari dek,karna mau di perbaiki sedikit. Kalau itu (lapak dagang) iya untuk UMKM binaan kadin dek,” ucapnya saat dikonfirmasi via telepon.

Selanjutnya, Zulkarnain mengaku tidak ada unsur komersialisasi halaman kantor kadin untuk para pedagang tersebut. Seperti isu yang menyebut ada oknum yang bermain adanya lapak-lapak pedagang kaki lima.

“Ya nda adalah. (Gedung) Milik kadin setengah dek dan dan kadin yg kelolah semua,” ungkapnya.

KH

Comment