BERITA.NEWS, Parepare – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Parepare Jajaran Polda Sulsel melaksanakan kegiatan rutin Blue Light Patrol Malam dan Subuh dalam rangka pencegahan kejahatan jalanan dan balapan liar di Kota Parepare.

Pada kegiatan yang digelar Kamis (29/4/2021) pagi tadi, ternyata membuahkan hasil. Terbukti dengan tidak adanya aksi balapan liar di kota itu.

Selaam ini, kegiatan Blue Light Patrol memang digelar di titik rawan secara statis dan mobile. Selain itu, petugas juga melakukan penindakan kendaraan berknalpot brong.

Patroli ini dilakukan di sejumlah titik, seperti di Mattirotasi, Jalan Pelita, Jalan Muh Jusuf di Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah SH, S.i.k melalui Kasat Lantas Polres Parepare AKP Saharuna Ashar, S.sos, menjelaskan bahwa hasil kegiatan patroli beberapa hari yang lalu terpantau ruas jalan dan lokasi yang sering digunakan untuk balapan liar sudah sepi.

“Tidak ada lagi anak-anak yang melakukan balapan liar dan nongkorong, baik pada saat malam hari ataupun subuh hari,” kata AKP Saharuna Ashar.

Usaha petugas untuk menjaga kondisi tetap aman juga mendapat apresiasi dari warga.

Seorang warga yang tinggal di sekitar Mattirotasi mengatakan saat ini anak-anak yang melakukan balapan liar sudah tidak ada lagi, sehingga warga sekitar merasa tenang.

“Tidak seperti kemarin-kemarin, tadi ini sudah betul-betul tidak adami pembalap liar,” kata warga saat ditemui, Kamis (29/4/2021).

Biasanya, kata warga, di daerahnya itu sering terjadi balap liar dengan suara motor yang keras yang dimulai ketika sebelum salat Subuh. Namun sekarang sudah tidak ada lagi.

“Trek-trekan sebelum salat Subuh sudah mulai. Selama ada patroli Alhamdulillah sudah mulai berkurang, kita juga sebagai warga bisa tenang,” ujarnya.

Namun menurut Kasat Lantas, meski balapan liar sudah tidak ada lagi, pihaknya akan tetap rutin menggelar kegiatan Blue Light Patroli Malam dan Subuh.

“Ini sudah merupakan tugas dan tanggung jawab kami akan keamanan dan keselamatan para pengguna jalan dan warga setempat,” jelas Kasat Lantas.

Apabila masih ada ditemukan para pelaku balap liar, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas sesuai standar prosedur. “Namun tetap humanis sesusai undang-undang yang berlaku,” katanya.

Selain mencegah adanya balapan liar, pihak kepolisian juga mengimbau dan mengedukasi kepatuhan warga tentang protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami juga selalu mengedukasi tentang protokol kesehatan, dimana masyarakat diwajibkan untuk selalu mematuhi slogan 5M (menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan),” tambah Kasat Lantas.

-MAULANA KARIM