BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Andi Sudirman Sulaiman secara tegas meminta Bappelitbangda Sulsel bekerja ekstra memangkas program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Hal itu disampaikan saat membuka Forum Konsultasi Publik RPJMD Perubahan di Hotel Claro Makassar. Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsa Muin, TGUPP, Kepala OPD Pemprov, Bappeda Kabupaten dan kota hingga beberapa ormas.
Ia meminta supaya ada pemangkasan besar-besaran program yang telah termaktub dalam RPJMD 2018-2023 tersebut. Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017. Dari 2 ribu program jadi 5 ratus.
“Lebih mudah dikontrol. Ini jadi challenge untuk dikurang 1500. Agar lebih fokus program dan efisiensi keuangan,” tegas Andi Sudirman, Jumat (11/9/2020).
Lebih lanjut, dikatakan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov harus lebih fokus pada satu program prioritas saja. Seperti, perbaiki bendung maupun irigasi yang sempat terhenti pembangunannya.
“Kepada TGUPP, mohon bantuan kepada kami untuk memberi masukan. Dari konsep optimistik plan yang berubah menjadi realistik plan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Junaedi mengatakan perubahan RPJMD tersebut dilakukan berdasarkan Permendagri 86 tahun 2017 yang memungkinkan dilakukan perubahan selama berjalan dua hingga tiga tahun terkahir.
“Secara tegas dikatakan bahwa perjalanan RPJMD di fase setengah di 2 tahun 3 tahun perjalanan itu memang memungkinkan untuk dilakukan revisi itu secara normatif. Kemudian kedua secara normatif juga kita di Pemprov ada perubahan struktur organisasi jadi berdasarkan Perda nomor 11 tahun 2019,” pungkasnya.
. ANDI KHAERUL
Comment